MAJENE,KBN.com – Dalam Islam, menjadi pemimpin bukan perkara yang mudah dan harus memenuhi beberapa kriteria yang tergambar pada Visi dan Misi yang dijalankannya.
Hal ini ditegaskan Uztad Syamsuddin saat menyampaikan ceramah pada kegiatan Safari Shalat Subuh Jum’at Berjamaah yang dilaksanakan di Masjid Syuhada 45 Paleo Kelurahan Pangali-Ali Jum’at, 1/6/2024.
Kepemimpinan Andi Achmad Syukri Tammalele selaku Bupati Majene menunjukkan ciri kepemimpinan ideal dan mengedepankan nilai-nilai Islam yakni Majene Religius.
“Bupati Majene telah menempatkan visi yang begitu luar biasa dengan menempatkan Majene Religius. Hal ini menegaskan bahwa AST merupakan sosok pemimpin Fathonah (Dapat Dipercaya) dan berkarakter kuat yang menjunjung tinggi nilai religius. Tak ada yang saya lihat di Sulbar dan mungkin di Sulawesi yang memasukkan poin religius dalam visi misi pemerintah di daerah lain,” ucapnya.
Karena itu, Syamsuddin berharap kepada masyarakat Majene untuk terus mendukung kebijakan pemerintah yang digalakkan oleh Pemkab Majene.
“Saya titip pesan kepada pak Bupati agar tetap mempertahankan visi religius jika nantinya kembali terpilih pada momentum perhelatan politik pilkada serentak tahun ini,” tegasnya
Perlu diketahui bahwa nilai religius akan membentuk karakter kepemimpinan yang baik, dan sejalan dengan nilai-nilai Islam, yaitu pemimpin yang memiliki semangat yang tinggi, amanah, bertanggung jawab, disiplin, terpercaya, visioner, moderat, dan tidak mudah menyalahkan orang lain.
Pemimpin moderat merupakan pemimpin yang mampu mempersatukan berbagai kalangan, memiliki pemikiran yang terbuka, transparan, dan membuat sosoknya begitu diterima masyarakat dari berbagai kalangan.
“Sosok kepemimpinan inilah yang dimiliki AST saat ini. Beliau mampu merawat kebhinekaan bangsa dengan baik. Tidak terlalu mengklaim dia yang benar. Dia selalu terbuka, berpikir rasional, rendah hati, dan membawa manfaat kepada umat,” ujarnya.*