MAJENE,KBN.com-Pemerintah Desa (Pemdes)Tamerodo’ Utara Kecamatan Tamerod’o Sendana, Kabupaten Majene menggelar rangkaian sosialisasi dan Rembuk Stunting, yakni upaya dalam hal pencegahan dan penanganan stunting. Dilaksanakan pada Kamis (29/5/2024) lalu, di Ruang Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa.
Sejumlah undangan turut hadir, selain Kepala Desa,Juga hadir Camat Tamerod’o,UPTD KB, Sekdes,Ketua BPD dan Anggotanya,Kader Posyandu,Aparat Desa,Toko Masyarakat,Bidan Desa,Kadus.
Dalam kesempatannya, Kades Tamerod’o Utara,Syamsumarlin, Mengatakan rembuk stunting dianggap sangat penting. Karena memang jadi tugas pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayahnya masing-masing.
“Peran serta semua pihak dan para Kepala Dusun dan Kader Kesehatan untuk terus melakukan pendataan,” ujar Syasumarlin.
“Kegiatan itu merupakan salah satu program dari Pemerintah Pusat dan realisasinya tentu di Desa, dan hari ini telah kita laksanakan rembuk Stuntingnya,”Kata Pj. Kades.
Ia menambahkan, dengan Program Rembuk Stunting ini diharap dapat mengurangi Daftar Stunting di Desanya, serta Masyarakat dapat memahami arti dan rembuk stunting dan penyelesaian permasalahannya.
“Sementara Camat Tamerod’o Edy Bastian mengatakan, permasalahan penanganan dan pencegahan stunting harus segera dilaksanakan. Terutama dalam memberikan asupan makanan berprotein lebih, yang diberikan kepada anak-anak, dimasa pertumbuhannya.
“Makanan berprotein lebih diperhatikan dan makanan tambahan jangan lupa vitamin, serta perhatikan pertumbuhan anak-anak,” ungkap Bastian
Bastian,mengingatkan pesrta rembuk, data tetap dikawal. Jangan sampai ada data tidak sesuai dengan keadaan dilapangan,” pungkasnya.
Dalam rembuk stunting tersebut tampak,tanya jawab antara Pemerintah dan Masyarakat berjalan hangat, sambil mempresentasikan tingkat penurunan stunting dan penanganannya.
Penulis :Wahid Halapir