Majene, Kabar Baru Nusantara – Minggu pertama Bulan Ramadhan, sudah menjadi kebiasaan umum sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan.
Hal itu dipengaruhi meningkatnya permintaan masyarakat selama bulan ramadhan, seperti telur ayam, cabai, beras dan jenis bahan pokok lainnya.
Fenomena naiknya harga sembako jelang Ramadhan di pasaran sepertinya sudah menjadi hal yang wajar, sehingga Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Majene menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di pasaran untuk menjaga kestabilan harga sejumlah bahan pokok di Majene.
“Memang ada beberapa jenis bahan pokok mengalami kenaikan harga, seperti beras, telur, cabai dan jenis lainnya,” sebut Andi Achamad Syukri pada kegiatan Sidak di Pasar Sentral Majene, Sabtu (25/03/2023).
Diungkapkan, untuk harga bawang merah di Kabupaten Majene tetap dalam kondisi stabil karena Pemerintah komitmen menjadikan Majene sebagai sentral bawang merah.
“Kegiatan sidak ini, untuk memastikan stok ketersediaan sembako selama ramadhan terpenuhi. Dan kita imbau kepada para pedagang untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan, artinya murah dibeli dari distributor lalu di jual dengan harga mahal,” imbuhnya.
Kegiatan Sidak Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah – 2023 Masehi untuk ketersediaan dan stabilisasi bahan kebutuhan pokok masyarakat dihadiri Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Wakil Bupati Majene Aris Munandar,Sekda Ardiansyah beserta Forkopimda, berlangsung di Pasar Sentral Majene (UPTD), Pasar Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. (whd)