MAMUJU,KBN.com-Pelantikan pejabat eselon dan fungsinal lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) diwarnai aksi walk out.Salah satu pejabat yang namanya masuk dalam daftar mutasi pejabat meninggalkan lokasi.
Hal tersebut dilakukan Saleh Rahim.Saat sebelum pembacaan sumpah pelantikan dimintai kesediaan Saleh Rahim berdiri dan mengatakan menolak.
Setelah menolak, Saleh Rahim keluar dari ruang pelantikan.Awak media mencoba mengejar Saleh Rahim untuk dimintai keterangan, namun tidak tergejar.
Diketahui, Saleh Rahim sebelumnya menjabat Kepala Biro Pemkesra Setda Pemprov Sulbar.
Namun, dia mendapat sanksi demosi atau penurunan jabatan menjadi eselon II atau jabatan Kepala Bidang Damkar Sulbar.Meski begitu, pelantikan tetap berjalan lancar.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi Pratama, admistrator, pengawas dan fungsional di Graha Sandeq, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng Rangas, Mamuju, Senin (22/1/2024).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakhrulloh.(*)