Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Kesehatan

RSUD Majene,Peringati Hari Hemofilia Sedunia, Begitu Penghinaan Layanan Kesehatan

badge-check


					Narasumber dr.Hj. Rahmi Utami,Sp.A. Pada Acara Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di RSUD Majene, Kisah 17 April 2025. Perbesar

Narasumber dr.Hj. Rahmi Utami,Sp.A. Pada Acara Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di RSUD Majene, Kisah 17 April 2025.

Kesehatan

MAJENE || KBN. COM-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene Melakukan Gegiatan Sosialisasi tentang Layanan Kesehatan untuk masyarakat. Kegiatan ini merupakan Masih dalam rangka Hari Hemofilia Sedunia. Setiap 17 April diperingati sebagai Hari Hemofilia Sedunia (World Hemophilia Day). Hari ini merupakan momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hemofilia dan gangguan pendarahan lainnya.Hari Hemofilia Sedunia telah dimulai sejak tahun 1989 silam.

Hemofilia merupakan gangguan pembekuan darah yang terjadi akibat kekurangan faktor VII dan IX. Pasien hemofilia umumnya akan mengalami pendarahan yang berlangsung lebih lama akibat kurangnya protein yang membuat darah sulit membeku.

Pihak RSUD melakukan Sosialisasi kepada pasien yang berkunju yang diperingati pada 17 April 2025, PKRS bersama dengan Dokter Spesialis Anak RSUD Majene telah melakukan Kegiatan Penyuluhan dalam di gedung Rumah Sakit, tentang Hemofilia dengan

Narasumber dr.Hj. Rahmi Utami,Sp.A. mengatakan, Tujuan Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan kepada pengunjung, pasien dan keluarga pasien di Poliklinik RSUD Majene, kegiatan ini Di selenggarakan di Gedung Rumah Sakit Kamis 17/04/2025.

“Lanjut dr. Rahmi Utami,untuk melakukan advokasi dengan pemerintah dan para pembuat kebijakan untuk bersama-sama meningkatkan akses pengobatan serta perawatan bagi pasien hemofilia, dengan menekankannya pada upaya pencegahan yang lebih baik.

Selain itu, Hemofilia merupakan penyakit langka dan tidak dapat disembuhkan. Mengutip laman CDC, penyakit ini terjadi pada sekitar 1 dari setiap 5 ribu kelahiran. Laki-laki menjadi kelompok yang lebih berisiko.” Jelasnya

Namun,pengidap hemofilia bisa memperbaiki kualitas hidupnya dengan mencegah luka dan melakukan kontrol rutin.
pemeriksaan komprehensif di pusat perawatan hemofilia,
– melakukan vaksinasi hepatitis A dan B,
– merawat pendarahan sejak dini,
– olahraga dan memelihara berat badan ideal,

– lakukan tes secara teratur untuk infeksi yang ditularkan darah.

dr. Rai Utami, Berharap devan adanya sosialisasi ini dapat mengikatkan pehama kepada masyarakat begitu pentinya untuk tetep menjaga kesehatan kita. Sebelum berdarah besar kepada diri kita. ” Tuturnya.

(Wi/Red)

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Bupati Majene Pimpin Harlah Pancasila 2025 : Nilai-nilai Kebangsaan Untuk Membangun Majene yang Lebih Baik

2 Juni 2025 - 16:12 WIB

dr. Hj. Nurlina,Sp.P; Mengenal Lebih Dalam Bahaya Rokok di Hari Tanpa Tembakau Sedunia

2 Juni 2025 - 15:49 WIB

Pastikan Kesehatan Bayi Balita, Desa Adolang Dhua Gelar Posyandu Rutin

2 Juni 2025 - 14:05 WIB

Kembali Memimpin Untuk Membawa Harapan, dr. Yupie: RSUD Majene Siap Bangkit!*

2 Juni 2025 - 12:06 WIB

Dr.Andi Syukri ; Berharap Lahir Atlet Sepak Bola Di Dandim Cup 2025,

2 Juni 2025 - 11:44 WIB

Trending di Daerah