Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Kesehatan

PUSKESMAS PAMBOANG GELAR CKG DI DESA BABABULO.

badge-check


					Kepala UPTD Puskesmas Pamboang Muh. Taslim Jangan, S.Kep. Ns Perbesar

Kepala UPTD Puskesmas Pamboang Muh. Taslim Jangan, S.Kep. Ns

MAJENE, || KBN. COMPusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulaweisi Barat. Gelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak sekolah, yang juga dikenal sebagai Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), adalah program yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk memeriksa kesehatan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan dan faktor risiko pada kesehatan,serta memberikan intervensi yang tepat.

Muh.Taslim Mannan,SKep,Ns,
Mengatakan, Program cek kesehatan gratis, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, sudah dimulai sejak 15 Agustus 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan deteksi dini masalah kesehatan bagi seluruh masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.Gratis di laksanakan di Di Posyandu Desa Bababulo. Kegiatan merupakan kegiatan Puskesmas Pamboang dan di hadiri secara lainsun Kadis Kesehatan Majene Dr Hj. Yuliani, M. Ap. ” Ujar Taslim

“Menurutnya Program ini ditujukan untuk semua kalangan usia, termasuk bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. ” jelasnya Kepada Awak Media Ketika Di Temui Di Ruanganya Jum’at 15 Agustus 2025.

Lanjut Taslim, Pemeriksaan meliiputi skrining, penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gizi, mata, telinga, tekanan darah, serta deteksi risiko stroke, jantung,dan gula.
Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia,

Selain itu, produktif, dan berdaya saing di tingkat global. Dinas Kesehatan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan, penurunan kasus tuberkulosis sebanyak 50% dalam 5 tahun, dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) atau dikenal dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG). CKG dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai sejak bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pendekatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang bersifat holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran (people-centered). CKG ditujukan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Indonesia.” ucapnya.

” Sementara Kadis Kesehatan Majene, Dr Hj.Yuliani, M. Ap.Mengatakan CKG merupakan inovasi baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memperluas jangkauan pemeriksaan kesehatan. CKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara; seperti;

1. CKG ditujukan bagi bayi 2 hari dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia);
2. CKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru; dan
3. CKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.

Selain itu, Tujuan CKG adalah
1. Mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit;
2. Mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit; dan
3. Mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat diberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi serta menurunkan risiko kecacatan dan kematian.” Jelas Bu Kadis.

Di katakan pula, Bahwa jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Akan Diberikan Kabar baiknya, kamu tidak perlu khawatir tentang biaya pemeriksaan kesehatan karena pemerintah menyediakannya secara gratis! Cek kesehatan ini tersedia untuk semua usia setiap tahun, tepat saat ulang tahunmu hingga 30 hari setelahnya, menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan usiamu. Berikut jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan:
Bayi Baru Lahir,
Jenis pemeriksaan yang akan diberikan untuk bayi baru lahir, meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak.
Balita dan Anak Prasekolah Jenis
pemeriksaan yang akan diberikan, meliputi skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi. Jika diperlukan, juga akan di lakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).Remaja dan Dewasa
Untuk remaja dan dewasa, pemeriksaan yang akan diberikan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah), fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.

Lansia;
Lansia akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), kesehatan jiwa, hati, geriatri (penilaian kesehatan orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.tutur Kadis.
(Wid

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Warga Keracunan di Malunda, Dinkes Majene Lakukan Penanganan Cepat

14 Oktober 2025 - 05:56 WIB

Dirut CV. Tempuran Konstruksi Klarifikasi Pekerjaan Di RSUD

14 Oktober 2025 - 05:27 WIB

Dirut CV. Tempuran Konstruksi Klarifikasi Pekerjaan Di RUSD Majene.

14 Oktober 2025 - 02:54 WIB

Dirut CV. Tempuran Konstruksi Klarifikasi Tentang Monopoli Pekerjaan.

14 Oktober 2025 - 02:42 WIB

*Direktur RSUD Majene Klarifikasi Dugaan Permintaan Fee Proyek: Semua Proses Sesuai Aturan dan Didampingi Kejaksaan*

10 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Trending di Kesehatan