MAJENE, || KBN. COM-Pemerintah Desa (Pemdes) Pundau Kecamatan Sendana Kabupaten Majene membagikan Sepulu unit tandon air untuk warga sebagai antisipasi krisis air bersih yang sering terjadi saat kemarau.
“Bantuan ini berasal dari dana desa tahun 2024 yang dialokasikan untuk pemberdayaan, agar masyarakat merasakan langsung adanya dana desa,” kata Pj. Kepala Desa Pundau Rudy Jum’at (10 Maret 2023l4).
Rudy, menjelaskan, desa yang dipimpinnya termasuk salah satu desa yang mengalami dampak cukup parah selama kemarau. Krisis air bersih benar-benar sangat membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Saat kemarau, sumber air seperti sumur menjadi kering, sedangkan air sungai menjadi payau akibat kemarau. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Ketersediaan air bersih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Ketersediaan air bersih juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
Untuk mengantisipasi kondisi musiman itu, pemerintah desa mengalokasikan dana desa (DD) untuk membeli tandon air. Harapannya, tandon air tersebut bisa menjadi tempat menyimpan cadangan air bersih yang bisa di gunakan selama terjadi kekeringan.
Untuk tahap ini, tandon air yang dibagikan sebanyak 10 buah. Warga gembira mendapatkan bantuan tersebut karena memang sangat dibutuhkan, sementara jika ingin membeli maka warga harus mengeluarkan biaya besar.
Penerima bantuan didata karena tandon air tersebut tidak boleh diperjualbelikan. Bantuan tersebut harus dipertanggungjawabkan sesuai aturan karena menggunakan dana pemerintah.
“Jumlahnya memang sedikit dibanding warga yang membutuhkan. Bantuan ini rencananya akan berkelanjutan sebagai bagian program pengadaan air bersih untuk penanggulangan kekeringan,”tutur Rudy . (Wahid)