MAJENE,KBN com-Tradisi dan perilaku pada tatanam warga di beberapa Desa masih sangat minim,dalam pengetahuan tentang pola hidup sehat.Hidup sehat dengan lingkungan bersih itu cukup berpengaruh di lingkungan masyarakat. Bahkan masih tergolong minim mengenai masalah gizi terutama gizi kurang yang kerap diartikan sebagai gizi buruk. Gejala kurang gizi dan gizi buruk tentu berbeda.
Gizi kurang ialah kondisi ketika tubuh sedang kekurangan asupan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan. Sedangkan Gizi buruk merupakan keadaan dimana ketika tubuh mengalami kekurangan gizi, akibat dari kekurangan asupan dalam tingkat yang cukup parah.
Hal ini, diuraikan Plt Kepala Desa Pamboborang Kecamatan Banggae Moch Hamzary setelah mendampingi warganya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene, Senin (15/01/2024).
Ia menjelaskan, balita anak dari warganya itu mengalami kurang gizi diakibatkan kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan,ini yang sering terjadi dimasyarakat.Sebagai Pj.Kepala Desa tentunya saya sangat termotivasi untuk terus memantau perkembangan warga saya sementara ini masih terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah.
” Ibu dari anak yang kurang gizi ini sedang sakit, sehingga asupan nutrisi yang diperlukan berkurang sesuai hasil pemeriksaan pihak medis RSUD Majene,” jelasnya.
Hamzary mengaku, akan terus berupaya berkoordinasi dengan pihak RSUD Majene bersama Pemerintah Daerah. “Kita berharap ibu dari balita ini secepatnya mendapat kesembuhan seperti sediakala,” harapnya. (W)