MAJENE,KBN.com-Pemerintah Desa (Pemdes) Tamerod’o Utara Kecamatan Tamerod’o Sendana, Kabupaten Majene Sulawesi Barat, membagikan Insentif Kader Posyandu,program ini sudah tertuang dalam APBDes Desa tahun 2024.Berdasrkan hasil musyawara pada tahun sebelumnya.
Pj.Kepala Desa Tamerod’o Utara,
Syamsumarlin mengatakan, anggaran insentif tersebut bersumber dari DD 2024.Kader kesehatan desa merupakan ujung tombak dalam menurungkan angkah stunting di masyarakat.Pemberian Intensif memang nilainya tidak sebeberapa, dibanding dengan pengabdian mereka di masyarakat.
Program Pemberian Insentif Kader Posyandu ini merupakan bagian dari Inisiatif Pemdes untuk Dana Desa (DD) bertujuan untuk memprioritaskan sektor pelayanan kesehatan. Data dari pemerintah desa menunjukkan bahwa alokasi dana desa untuk sektor-sektor ini telah mengalami peningkatan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, mencerminkan komitmen desa untuk pemberdayaan berkelanjutan.
” Ujar Sumarlin Sabtu 25 mei 2024 kepada Awak media.
“Menurutnya, Pembagian insentif kader Posyandu,tidak hanya memberikan motivasi bagi penerimanya, tetapi juga mendorong perbaikan sektor kesehatan di Desa Tamerod’o Utara.Penaluran ini adalah bukti nyata dari upaya desa dalam menurunkan angkah stunting masyarakat. menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi sehat,cerdas dan kuat.
” Di katakan pula bahwa Insentif kader sebagai wujud perhatian Pemerintah Desa dalam mensejahterakan Kader kesehatan Posyandu di Desa
“Jelas Sumarlin
“Diharapkan insentif tersebut dapat meningkatkan kinerja Kader Posyandu juga dapat meningkatkan kerjasama Kader dengan Pemdes Tamerod’o Utara untuk kedepannya,karena kader kesehatan,”kader posyandu ini cukup lumayan juga untuk membantu kami peningkatan di bidang kesehatan, kedua mudah-mudahan dengan adanya kader posyandu mereka juga lebih berkwatalitas membantu kami untuk memerlukan di bidang kesehatan terutama yang sekarang lagi tren itu masalah stanting, mereka adalah ujung tombak kami untuk meminimalisir untuk kasus pencegahan stuting tersebut.”pungkasnya
Penulis: Wahid Halapir.
