MAJENE,KBN.Com-Buntut dari persoalan pengadaan tangga lift di RUSD terus bergulir.Pihak kejaksaan menyegel sementara lift RSUD Majene karena di duga item pekerjaan belum terlaksana, sudah cair 100% sehingga menui berbagai pertanyaan publik.Perkembangan kasus dugaan fiktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene mulai mengalami perubahan.
Dimana sebelum Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene melakukan penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat atas dugaan proyek fiktif pengadaan barang milik RSUD Majene berupa tangga lift dan perbaikan serta pengecatan gedung rumah sakit senilai ratusan juta rupiah kini potensi ke tingkat penyidikan.
Hal ini dituturkan Kasi Intel Kejari Majene M Zaki Mubarak, S.H. setelah melakukan penggeledahan beberapa dokumen yang dibutuhkan penyidik di RSUD Majene, Rabu (26/06/2024)
“Kalau sudah ditingkat penyidikan berarti sudah ada upaya-upaya hukum yang bisa dilakukan penyidik, dan kita juga melihat dugaan kegiatan terkait laporan masyarakat,” terangnya.
Disebutkan, dalam penggeledahan telah menyita beberapa dokumen yang dibutuhkan penyidik,juga diantaranya dokumen berkaitan dengan pencairan anggaran, dokumen berkaitan dengan tugas setiap struktur RSUD Majene.
“Untuk selanjutnya, kami akan lakukan penyidikan,” ujar M Zaki kepada awak media.
Berdasarkan Informasi yang berhasil di himpun oleh Awak media,teryata ruangan Lift RSUD Majene sudah di segel oleh pihak kejaksaan. (W)