Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Kesehatan

PIhak DPPKB Majene Mempersiapkan Lokasi DASHAT Dengan Baik

badge-check


					Foto Tempat Akan Di Gelar Sosialisasi 
DASHAT Dari Pihak Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana. Di Pondopo Rujab Bupati Majene Jum'at 2025. Perbesar

Foto Tempat Akan Di Gelar Sosialisasi DASHAT Dari Pihak Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana. Di Pondopo Rujab Bupati Majene Jum'at 2025.

Laporan ; Wahid

MAJENE, || KBM. COM-Persiapan DPPKB untuk sosialisasi DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) terbaru melibatkan beberapa langkah, seperti memastikan materi sosialisasi yang relevan dan terbaru, mempersiapkan lokasi sosialisasi yang tepat, mengidentifikasi kelompok sasaran yang tepat, dan melibatkan berbagai pihak terkait seperti pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tim kesehatan.

Dari Pantauan Awak Media, di Lokasi nantinya kegiatan akan dilkasanakan
,Mulai Kursi,fasilitas yang memadai, seperti tempat duduk, proyektor, dan speaker. Dan Ala pendukung lainya sudah rampu dan stanby, parah Kru dari pihak DPPKB Majene dan UPTD KB dari Delapan Kecamatan terus Bahu membahu menyelesaikan Semua kebutuhan, alat peraga dan tempat. Agar kegiatan sukses bisa berjalan dengan Baik. ” ujar sala satu Pegawai DPP & KB yang enggan ditulis Namanya.Kegiatan ini Akan Berlangsung besok Sabtu 17 Mei 2025.Pondo Rujab Bupati Majene.

Dari catatan Pantauan
Langkah-langkah persiapan sosialisasi
DASHAT:

Materi Sosialisasi:

Memastikan materi sosialisasi yang digunakan adalah yang terbaru dan sesuai dengan panduan DASHAT terbaru dari BKKBN.Materi harus mencakup informasi tentang DASHAT, manfaatnya, cara implementasi, dan contoh menu sehat yang bisa disajikan di tingkat keluarga.
Materi dapat disajikan dalam bentuk presentasi, leaflet, poster, atau video.

Lokasi Sosialisasi

Pilih lokasi sosialisasi yang mudah diakses dan strategis, seperti balai desa, kantor kelurahan, atau pusat kegiatan masyarakat.
Pastikan lokasi memiliki fasilitas yang memadai, seperti tempat duduk, proyektor, dan speaker.

Kelompok Sasaran:

Identifikasi kelompok sasaran yang tepat, yaitu keluarga berisiko stunting, ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dengan balita, dan keluarga yang memiliki anak dengan stunting. Sosialisasi dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik sasaran.

Partisipasi Pihak Terkait:

Melibatkan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tim kesehatan dalam sosialisasi. Mereka dapat memberikan dukungan, informasi, dan pengarahan kepada peserta sosialisasi.
Sinergi antara berbagai pihak akan meningkatkan efektivitas sosialisasi.

Evaluasi dan Pelaporan:

Evaluasi sosialisasi setelah selesai untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan keefektifan sosialisasi.
Laporan sosialisasi harus dibuat untuk dokumentasi dan evaluasi lebih lanjut.
Dengan persiapan yang matang, sosialisasi DASHAT diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan dan penanganan stunting.

Sampai Berita ini di muat Belum ada Konfirmasi Secara Lansung Ke Kadis DPPKB Majene,

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pemdes Banua Sendana, Bertekat Turunkan Stunting melalui Penimbangan Balita ke Posyandu,

30 Mei 2025 - 13:37 WIB

Pemdes Banua Sendana, Bertekat Turunkan Stunting melalui Penimbangan Balita ke Posyandu,

30 Mei 2025 - 13:30 WIB

MAKSIMALKAN POSYANDU SEBAGAI PUSAT PENURUNAN STUNTING

26 Mei 2025 - 09:57 WIB

DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA PUTRI DI SEKOLAH

19 Mei 2025 - 15:02 WIB

Puskesmas Sendana I Inspeksi Sanitasi Depot Air Bersih,

19 Mei 2025 - 12:52 WIB

Trending di Kesehatan