Majene.KBN.com-Pemerintah Desa (Pemdes) Tinambung Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene,Sulawesi Barat.Melaksanakan Sosialisasi Masalah Sampah bekerja sama dengan Tim Relawan PRC 119 Majene.Sampah adalah masalah yang semakin mendapatkan perhatian, baik dari pemerintah maupun masyarakat.Dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pemerintah dituntut untuk memiliki peran penting dalam mengelola sampah dengan baik, dan seluruh stakeholder termasuk masyarakat juga memiliki peran masing-masing.
“ Jadi semua pihak harus ikut berperan aktif agar pengelolaan sampah di Desa Tinambung dapat lebih baik,” kata Kepala Desa,Ahmad Saihu saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah wilayah Pemerintah Desa Tahun 2024 diAula Kantor Desa, Rabu (28/5/2024).
Namun,pemecahan masalah sampah bukan hanya kewajiban pemerintah.Meskipun pemerintah memiliki anggaran untuk pengelolaan sampah,tapi masyarakat juga harus ikut berperan aktif dalam pengurangan sampah.
“Para Aparat sedang membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, dan harapannya masyarakat dapat mulai memilah sampah dari rumah dan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan,
” ujarnya.
Dengan cara tersebut, maka efek dari pengurangan sampah ini akan dirasakan di tingkat lokal hingga global. Selain itu, kepedulian terhadap pengelolaan
sampah yang baik juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan manusia,
” jelas Kades.
Di tempat yang sama Aslan Ketua Relawan, masih ada kendala dalam pengelolaan sampah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti kurangnya tempat pembuangan sampah dan jarak yang terlalu jauh.
Salah satu solusinya adalah dengan adanya kerja sama antara pemerintah daerah, stakeholder non-pemerintah, dan masyarakat lokal untuk merumuskan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih baik dan efektif.
“Dalam hal ini, peran masyarakat sangat penting dalam memberikan usul,pertimbangan dan saran kepada pemerintah, serta memberikan pengarahan kepada masyarakat lokal terkait dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar,
” pungkasnya.
Selain itu,kebersihan lingkungan dan sampah menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Permasalahan umum terkait pengelolaan sampah hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Sosialisasi kali ini diharapkan dapat membuahkan hasil guna merubah pola pikir dan perilaku masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari kediaman masing-masing, serta tidak lagi membuang sampah sembarang.
“ Permasalahan sampah menjadi PR kita bersama, melalui sosialisasi penanganan sampah hari ini, diharapkan masyarakat dapat teredukasi untuk mengelola sampah menjadi rupiah,” kata Aslan.
pentingnya sosialisasi serta aksi nyata semua unsur elemen setempat untuk menyadarkan masyarakat agar menjaga kelestarian alam dengan tidak lagi membuang sampah sembarangan,terlebih lagi membuang sampah di bantaran sungai yang secara tidak langsung akan berdampak pada kesehatan keluarga dan lingkungan.” tutur Aslan.( W)