Majene,KBN.Com-Pemerintah Desa(Pemdes) Tubo Kecamatan Tubo Sendana,Rapat koordinasi bersama PPL pertanian dan kelompok tani.Pertemuan ini dilaksanalan secara rutin setiap 3 bulan,untuk mengepaluasi program apa yang belum rampung atau terealisasi terutama bagi warga petani.
Kepala Desa Tubo,Nasri S.Ag dalam pertemuan,mengatakan bahwa perlunya dilakukan rapat koordinasi kepada kelompok tani,dengan Pemerintah desa dan PPL agar pihak pertanian dan perkebunan mengetahui apa kebutuhan mereka,juga kendala para petani di setiap wilayah kerja PPL,” jelasnya.kepada Awal media melalui pesan Wshapp rabu 1 Mei 2024.
“Di samping itu,Pemdes Tubo dengan PPL pertanian,Perkebunan dan Perternakan sebagai pendamping di lapangan,terutama kepada kelompok tani sedesa Tubo, dengan agenda pokok pokok dalam pembahasan pertama,penguatan,kelembagaan kelompok Tani juga identivikasi kelompok aktif atau yang sudah tidak aktif lagi,bahkan petani yang belum tergabung dalam Poktan.
“Menurutnya,ketersediaan lahan bagi petani untuk perkebunan kakao perlu juga di lakukan pendataan agar nantinya kebutuhan anggota Poktan dalam menyusun rencana program PPL setiap tahun anggaran .Mengingat untuk saat ini tanaman kakao sudah banyak tidak berproduksi lagi.Disamping ada peremajaan dengan sistim sambung pucuk.Selain itu pihak pertani juga sangat membutuhkan data kelompok,
untuk memudahkan bantuan dari pihak pemerintah.
Lanjutnya,pihak PPL akan memberikan pendampingan dalam pembibitan kakao,Tehnik penanaman,sampai pada pemeliharaan yang benar.
Pihak Pemdes Tubo menanggapi antusias warga punya kemauan untuk kembali merawat tanaman kakao yang masih ada setelah terkena hama penggerak buah kakao,dan menanami lahan mereka yang masih tersedia,apa lagi pasaran kakao saat ini cukup menjanjikan bagi petani.****