Ekonomi
MAJENE, || KBN. COM-Pemerintah Desa (Pemdes) Lalatezdong Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, Dalam rangka untuk mendongkrak perekonomian pada masyarakat, Pemerintah pusat melalui instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, sudah melakukan langkah – langkah untuk menggeliatkan kembali koperasi diseluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut terlihat dimana pemerintahan desa Lalatezdong, Kecamatan Sendana, telah melaksanakan Musyawarah Desa Khuksus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih tahun 2025. Pada Selasa (6/5/2025).
Kegiatan Musdesus pembentukan koperasi desa merah putih yang dilakukan pemdes Lalatezdong, turut dihadiri oleh Camat Sendana, Kepala Desa Lalatezdong, P3MD,Ketua BPD,Babinsa, Pendamping desa lokal,Bhabinkamtibmas,Ketua TP PKK desa,Perangkat desa dan tamu undangan.kegiatan berlansung Di Aula Kantor Desa.
Pada kesempatan giatan tersebut Kepala Desa, Ridwan Maruseng
menyampaikan, “Jadi dengan adanya program koperasi desa merah putih ini, bisa merubah kehidupan perekonomian mereka (warga) apalagi kita di wilayah sangat membutuhkan program tersebut,” ujarnya.
” Menurut Ridwan, mari kita sama – sama musyawarahkan pembentukan koperasi desa merah putih ini, terutama di desa Padamukti tentu dengan terbuka dan transparan dalam pembentukan kepengurusannya.
“Dan kami sangat berharap setelah kepengurusan terbentuk, agar koperasi desa merah putih utamanya di Desa Lalatezdong bisa berjalan dengan baik, dan tetap bersinergi dengan Pemdes dan Bumdes”,terangnya.
Sementara itu, Camat Sendana, Nardi, S. Pd dalam sambutannya menyampaikan untuk lebih mengedepankan kebersamaan dan musyawarah dalam suatu perencanaan di koperasi desa merah putih ini, apalagi setelah terbentuknya kepengurusan, dan satu hal lagi agar tetap bersinergi dengan Pemdes dan Bumdes, supaya koperasi desa merah putih dapat berjalan dengan baik.
“Selain itu,Agenda berikutnya adalah pemilihan pimpinan sidang, yang kemudian memimpin jalannya diskusi dan pembahasan teknis pembentukan koperasi yang disampaikan oleh Camat, .Dalam sesi ini dibahas berbagai hal penting seperti mekanisme kelembagaan koperasi, pembentukan struktur organisasi, permodalan, rencana kerja, dan penetapan domisili kantor koperasi.
Puncak kegiatan adalah pemilihan pengurus dan pengawas koperasi, di mana secara mufakat peserta Musdesus menetapkan Pengurusnya :
Ketua : Syamsul S
W. Kt Bid organisasi : Sarman
W. Kt Bid keanggotaan : Ian Hasjun
Sekretaris : Muh. Ilman
Bendahara : Fatmawati
sebagai Ketua Koperasi “Merah Putih”.
Musyawarah kemudian ditutup dengan oleh Kades, pembacaan kesimpulan rapat oleh pimpinan sidang, yang menegaskan komitmen seluruh pihak untuk mendukung koperasi sebagai wadah peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan terbentuknya Koperasi “Merah Putih”, Pemerintah Desa Lalatezdong berharap dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga, serta menjadi contoh pengelolaan kelembagaan ekonomi desa yang partisipatif dan berkelanjutan.
“harapnya.
Penulis ; Wahid