Majene, Kabar Baru Nusantara setiap kali musim hujan, warga Dusun banua selatan Desa Sendana kerap dibuat tidak nyaman. Sebab, air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar di pemukiman. Alhasil sebagian halaman rumah warga sering tergenang saat hujan melanda permukiman mereka. Pemdes Sendana pun mencari solusi.
Kepala Desa Banua Sendana, Ruslan Said.S.Sos mengungkapkan, pihaknya sudah membangun drainase di Dusun banua selatan sepanjang 80 meter. Sebab, di lokasi ini memang belum memiliki drainase. Kondisi ini kerap menyulitkan warga saat hujan datang.Air yang turun seringkali mengalir di tengah jalan permukiman dan halaman rumah. Meski tidak sampai banjir, namun genangan yang terjadi di jalan permukiman dan halaman rumah ini cukup mengganggu. Masyarakat harus melewati jalan yang becek.”jelasnya.ketika di temui jum’at 20/01/2024.
Lebih jauh ia menjelaskan,
genangan air di areal pemukiman warga,sangat di butuhkan sehingga kami anggaran di APBDes untuk pembangunan drainase yang ada di lokasi itu, juga kerap dibuat tempat bermain oleh anak kecil. Pihaknya khawatir saat musim hujan, anak kecil masih sering bermain. Jika orang tua lengah dan mereka kurang berhati hati,bisa membahayakan.
Di sebutkan pula bahwa dengan adanya drainase ini diharapkan tidak terjadi genangan air di ruas jalan maupun dilingkungan masyarakat setempat saat hujan turun.”urainya.
Di tempat yang sama Arham sekertaris desa menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan di pedesaan memang sangat diperlukan guna mendorong optimalisasi potensi desa.
Namun, jika saluran air tidak diperhatikan akan mempercepat kerusakan fisik jalan.
“Ketika saluran air tidak diperhatikan, usia jalan tidak lama karena cepat rusak,” katanya.
Dan pembangunan drainase ini, adalah termasuk bidang pembangunan desa bersumber dari Dana Desa Anggaran Tahun 2022.
“Program pembangunan ini merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah desa, pada penyusunan peraturan desa tentang rencana kerja pemerintah desa,”tegasnya.(whd)