Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Desa

PEMDES BANUA ADOLANG GELAR REMBUK STUNTING, ” UNTUK GENERASI CERDAS DAN SEHAT

badge-check


					Pj. Desa Banua Adolang Iccan Baso,Camat Pamboang Akbar Tambaru, S.Sos dan Kapus Pamboang Muh. Taslim Mannan, S.Kep. Di Acara Rembuk Stunting Di Aula Kantor Desa Banua Adolang. Perbesar

Pj. Desa Banua Adolang Iccan Baso,Camat Pamboang Akbar Tambaru, S.Sos dan Kapus Pamboang Muh. Taslim Mannan, S.Kep. Di Acara Rembuk Stunting Di Aula Kantor Desa Banua Adolang.

MAJENE, || BKN. COM-Pemerintah Desa (Pemdes) Banua Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi Barat. sekarang Dalam diskusi pada kegiatan Rembuk Stunting di Tingkat Desa, khususnya Desa Banua Adolang,Dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting dan upaya kolaboratif dalam mencegah dalam menanggulangi angka gagal tumbuh anak serta menyepakati langkah-
langkah strategis yang akan diambil,

“‘Turut Hadir Pada Fembuk stunting Camat Pamboang, Akbar Tambaru, S.Sos,Kepala Puskesmas Pamboang Muh. Taslim Manna,S.Kep,Fasilitator PKH,Pendamping Desa,Aparat Desa, Ketua BPD dan Anggotanya,Tokoh Masyarakat,Tokoh Perempuan, Nakes,

Pj. Kades Banua Adolang Iccan Baso, dalam sambutan yang Menyampaikan bahwa,tujuannya di laksanakan rembuk Stunting untuk mempercepat penurunan angka stunting tentunya ini, pekerjaan bukan hanya kerja teman2 Nakes, tetapi butuh kerjasama semua pihak, sebab hampir disemua sektor memiliki program yang mengarah pada intervensi kesehatan, seperti contohnya Program PKH didalamnya ada program yang mengintervensi bagaimana sasaran penerima bantuan PKH, yang di dalamnya dialokasikan terkait kualitas kesehatan IBU dan Anak, artinya apa bahwa Negara mengalokasikan banyak anggaran untuk sektor kesehatan, jika semua pihak dapat bekerjasama secara sistematis maka kami optimis kita dapat menekan angka stunting di Desa Banua adolang.” jelas Iccan di Acara Rembuk stunting di Aula kantor desa Senin 30 Juni 2025.

Di katakan pula bahwa kendala yang paling mendasar di wilayah kami adalah Infrastruktur jalan, mungkin di Desa lain berpikir bagaimana angka stunting ditekan, tetapi kami justru setiap hari berpikir bagaimana Warga Desa kami bisa diselamatkan ketika ada yang tiba-tiba sakit sebab kami butuh waktu mengakses layanan kesehatan seperti PUSKESMAS, akibat kondisi jalan,sehingga warga kami harus di tandu beberapa kilo meter jauhnya untuk bisa mendapatkan akses transportasi (mobil) , ” Keluhnya

” Dia Berharap Kepada Semua stokolder untuk solid dan kerja sama yang dalam penanganan stunting di Masyarakat. sehingga bisa melahirkan generasi emas menuju Indonesia Sehat.
Kami Pemdes Banua Adolang beserta Masyarakat optimis, insya Allah kita bisa keluar dari kondisi yang ada sekarang.

Sementara itu Kepala Puskesmas Pamboang,Muh,Taslim Mannan,S.Kep menuturkan, kegiatan ini sangat penting dilakukan, dalam rangka menyatukan persepsi guna menekan angka stunting, khususnya di Kecamatan Pamboang.

“Melalui Konvergensi Pencegahan Stunting kita Wujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Majene Sehat Indonesia Maju, jadi ini tema yang terus kita sampaikan,” katanya.

Dengan adanya kegiatan Rembuk Penurunan Percepatan stunting di Desa Banua Adolang, Kapus mengajak seluruh lintas sektor untuk meningkatkan kerjasama setiap stokolder.

“Sehingga upaya penurunan stunting bisa dilaksanakan secara optimal,” kata Kapus.***

Penulis ; Wahid. Halapir

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pemdes Bonde Gelar Rembuk Stunting,Kepala Desa Harapkan Penanganan Tepat Sasaran

28 Juni 2025 - 12:40 WIB

Pemdes Adolang Dhua Gelar Rembuk Stunting Cegah Stunting Sebelum Genting

24 Juni 2025 - 14:06 WIB

Bersama-sama Cegah Stunting,Pemdes Tinambung Gelar Rembuk Stunting

24 Juni 2025 - 13:16 WIB

Begini Penjelasan ; Kabid Perencanaan RSUD Majene, Terkait Pemberitaan Pengadaan Alat Antrian Online

16 Juni 2025 - 13:33 WIB

Dinkes Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Mentoring EKTP.

15 Juni 2025 - 14:02 WIB

Trending di Daerah