Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Daerah

Ombudsman RI Berikan Penghargaan Puskesmas Totoli Atas Pelayanan Publik.

badge-check


					Ombudsman RI Berikan Penghargaan Puskesmas Totoli Atas Pelayanan Publik. Perbesar

MAJENE,KBN.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Totoli Kabupaten Majene diganjar Piagam Penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI) atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada 2023.

Penghargaan itu diserahkan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, di Graha Sandeq Pemprov Sulbar, Jumat 2 Februari 2024.

Kepala Puskesmas Totoli Abdullah mengatakan, penghargaan yang diperoleh merupakan hasil kerja keras seluruh staf PKM Totoli yang dibangun bersama Pemerintah Daerah dan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majene.

“Penghargaan yang kami dapatkan merupakan hasil kerja keras, dedikasih dan komitmen seluruh staf Puskesmas Totoli yang kami bangun bersama Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan publik bidang kesehatan yang lebih berkualitas, transparan dan akuntabel,” ujar Abdullah.

Menurutnya, kemajuan suatu Daerah dan Bangsa harus ditunjang dengan masyarakat yang sehat. Karena itu, petugas kesehatan di Puskesmas menjadi ujung tombak layanan kesehatan bagi masyarakat harus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan berinovasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan demi mencapai derajat kesehatan optimal.

Dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan yang kami berikan, lanjut Abdullah, terus berupaya mengedepankan keterlibatan masyarakat, keterlibatan lintas sektor dan tentunya didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene.

“Saya mengucap terima kasih banyak kepada Ombudsman RI, telah memberikan penghargaan kepada Puskesmas Totoli dalam hal Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023,” ucapnya.

Ia berharap, petugas kesehatan di Majene menjadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan.

“Dengan adanya penghargaan ini, semoga bisa menjadi spirit dan energi baru bagi kami untuk lebih berupaya meningkatkan mutu layanan kesehatan yang kami berikan kepada masyarakat Majene,” harapnya.

Diketahui, hasil Penilaian Kepatuhan Kabupaten Majene masuk Zona Hijau lantaran didongkrak dari nilai PKM Totoli yang mencapai diangka 88.88. Atas dasar itu, Majene juga mendapat penghargaan dari Ombudsman RI dengan Nilai Akhir dan Zona mencapai 83.76, Kategori B, Opini Kualitas Tinggi.

“Ada empat indikator sehingga sebuah pemerintahan masuk kategori Hijau, yakni Dimensi Input, Proses, Output dan Pengaduan,” ulasnya.

PKM Totoli mendapat nilai 86.29 pada penilaian Dimensi Input tentang Kompetensi Pelaksana, 86.29 Dimensi Input tentang Sarana Prasarana, sementara Dimensi Proses tentang Standar Pelayanan diraih 93.63 nilai. “Penilaian ini dimulai pada Juni sampai dengan Oktober 2023,” jelasnya. (W)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PIhak DPPKB Majene Mempersiapkan Lokasi DASHAT Dengan Baik

16 Mei 2025 - 08:59 WIB

Kadis PMD Isyaratkan Kepada Pj.Kades SK Akan Berahir Mei 2025 Setiap Pj. Akan di Evaluasi dan Pergantian,

15 Mei 2025 - 03:12 WIB

ADVENTORIAL PROMOSI GELAR DOKTOR BUPATI MAJENE 2025.

14 Mei 2025 - 12:58 WIB

Ast,Raih Gelar Doktor, Darma Baktinya Akan Membangun Majene Dan Pelayanan Publik

14 Mei 2025 - 11:29 WIB

SDK Gubernur Sulbar Mulai Awal 2026, Sejumlah OPD Akan Dirampingkan.

13 Mei 2025 - 05:24 WIB

Trending di Daerah