MAMUJU,KBN.com-Hetni (17) perempuan yang ditemukan meninggal di jembatan Arteri Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat diduga dibunuh.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin, mengatakan kuat dugaan korban di bunuh ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso.
Ciri-ciri Wanita Ditemukan Mengapung di Bawah Jembatan Arteri Mamuju Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Arteri Mamuju, Awalnya Dikira Boneka
“Ada dugaan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” ujarnya, Senin malam (12/6/2023).
Meski dirinya tak membeberkan keterangan lebih jauh soal tanda-tanda kekerasan ditubuh korban .
“Saya rasa, tepatnya memberikan keterangan resmi dari dokter yang melakukan pemeriksaan (autopsi),” imbuhnya.
Dia menambahkan pihak kepolisian sementara mengejar pelaku yang diduga melakukan pembunuhan tersebut. Pria bersama korban dari Mamasa menggunakan mobil pikap grand max berwarna putih.
“Doakan kami semoga bisa secepatnya mengamankan pelaku,” ujarnya.
Menurutnya identitas pelaku sudah dikantongi dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.
“Identitas pelaku sudah kita ketahui, karena pelaku perna tinggal tak jauh dari rumah korban saat mengerjakan jalan,” katanya.
Pihak keluarga membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Desa Mannababa ,Kecamatan Tanduk Kalua, Kabupaten Mamasa. Setelah dilakukan autopsi.
Sebelumnya lelaki bernama Darwin yang berprofesi sebagai pegawai salah satu mini market menjadi saksi penemuan mayat perempuan tanpa identitas di lokasi tersebut.
Menurut keterangan Darwin, ia sedang memancing sendirian di Jalan Arteri ketika ia melihat sesosok tubuh mayat mengambang. Awalnya ia menduga boneka. Dia melihatnya mengapung di sungai di bawah jembatan Jalan Arteri.
“Kejadian ini terjadi pada hari Senin, tanggal 12 Juni 2023 sekitar pukul 12.00 Wita. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan tengkurap di dalam sungai,” keterangan pihak Kepolisian Polresta Mamuju yang melakukan olah TKP.
Setelah menemukan mayat tersebut, Darwin segera meminta pengendara yang lewat di sekitar jalan arteri untuk melihat sosok mayat tersebut.
Sekitar pukul 12.25 Wita, tim SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polresta Mamuju beserta piket Polresta tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Selanjutnya mayat perempuan tanpa identitas telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polresta Mamuju menangani kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematian yang dialaminya.(Awl-Red)