MAMUJU,KBN.com–Batalnya Cawapres AMIN ke Polman tentunya banyak menimbulkan pertanyaan di kalangan publik Sulawesi Barat.Kenapa,ada apa,dan bagaimana.Koordinator simpul relawan Jaringan Nasional (JARNAS) ABW Sulawesi Barat,Arman Yamin,memberikan kralifikasi kepada teman-teman relawan Jaringan Nasional (JARNAS) ABW Sulawesi Barat, untuk tidak menanggapi issu-issu yang berkembang di media sosial. Atau berita beliaun juga semacam, pernyataan negatif yang menyudutkan Calon Presiden Anies Baswedan, terkait penundaan Anies Baswedan untuk menghadiri kampanye tertutup pada tanggal 9 Januari 2024 di Gedung Gadis Polewali Mandar. “begini persoalan adalah masalah teknis,” tulisnya melalui pesan Wshapp,rabu 10 Januari 2024 kepada Media Online.
“Menurutnya,Penundaan Cawapres AMIN,akibat helikopter yang rencana akan digunakan Anies Baswedan dari bandara Tampa Padang Mamuju menuju lokasi kampanye di Polewali Mandar mengalami gangguan teknis,sehingga acara kapanye batal untuk di laksanakan.
Lebih jauh,Arman Yamin Ketua Jaringam Nasional Sulawesi Barat (Jarnas) menyebutkan,
Sesuai penjelasan tim kampanye Nasional(TKN) dan TKD,juga permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari calon presiden Anies Baswedan untuk masyarakat Sulawesi Barat”. Sebagai relawan, “kita tetap harus menyampaikan kampanye yang posifit kepada masyarakat, untuk tidak merespon issu negatif dengan pernyataan negatif, tapi sebagai relawan harus tetap terbuka,jujur menyampaikan apa adanya kepada masyarakat. Serta yang paling utama adalah daya juang serta soliditas sesama relawan harus terus dijaga untuk mendukung parpol pengusung di daerah dan meyakinkan masyarakat Sulawesi Barat.”ungkap Amin
“Selain itu,memastikan pemilih AMIN sebagai presiden 2024-2029, Insyah Allah. Kami juga sebagai salah satu simpul relawan di Sulawesi Barat, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Sulawesi Barat terkhusus di Polewali Mandar, atas kendala yang terjadi sehingga pak Anies Baswedan tidak sempat menghadiri kampanye tertutup di Polewali Mandar.”tuturnya.(w)