![](http://kabarbarunusantara.com/wp-content/uploads/2025/05/BKKBN-scaled.png")
MAJENE,|| KBN. COM– Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Majene, Andi Asraf,S.Sos, melakukan sidak ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Majene Jum’at 21 Juli 2025. SD Negeri 1, SD Negeri 2, SD Negeri 24, dan SD Negeri 26 Majene menjadi sasaran kunjungan inspeksi mendadak (sidak) tersebut.
Sidak ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bentuk komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Majene dalam mengawasi langsung kondisi sekolah dan memastikan penggunaan anggaran, khususnya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), berjalan sesuai dengan regulasi dan prinsip transparansi. Bapak Andi Asraf, dalam arahannya kepada para kepala sekolah dan guru, menekankan beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian serius:
1. Pentingnya Penghijauan Lingkungan Sekolah, Andi Asraf mengajak seluruh sekolah untuk lebih aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan asri. Hal ini bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar. Penghijauan yang dimaksud meliputi penanaman pohon, perawatan tanaman yang ada, serta pengelolaan sampah secara efektif dan ramah lingkungan. Sekolah diharapkan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam program penghijauan ini untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
2. Kebersihan dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD): Menjaga kebersihan lingkungan sekolah merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Bapak Andi Asraf menekankan perlunya pembersihan rutin, pengurasan genangan air secara berkala, dan pemusnahan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti. Sekolah diimbau untuk membentuk tim khusus yang bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan sekolah dan melakukan pemantauan secara berkala.
1. Pentingnya Penghijauan Lingkungan Sekolah, Andi Asraf mengajak seluruh sekolah untuk lebih aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan asri. Hal ini bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar. Penghijauan yang dimaksud meliputi penanaman pohon, perawatan tanaman yang ada, serta pengelolaan sampah secara efektif dan ramah lingkungan. Sekolah diharapkan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam program penghijauan ini untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
2. Kebersihan dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD): Menjaga kebersihan lingkungan sekolah merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Bapak Andi Asraf menekankan perlunya pembersihan rutin, pengurasan genangan air secara berkala, dan pemusnahan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti. Sekolah diimbau untuk membentuk tim khusus yang bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan sekolah dan melakukan pemantauan secara berkala.
3. Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Dana BOS: Salah satu fokus utama sidak ini adalah memastikan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berjalan secara transparan dan akuntabel. Bapak Andi Asraf meminta agar setiap sekolah memiliki dokumentasi yang lengkap dan mudah diakses terkait penggunaan dana BOS. Penggunaan dana harus sesuai dengan regulasi yang berlaku dan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan mendesak siswa, seperti perbaikan sarana dan prasarana sekolah, pembelian buku dan alat tulis, serta kegiatan pembelajaran yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
4. Perencanaan yang Terarah dan Berbasis Skala Prioritas: Bapak Andi Asraf juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan terarah dalam penggunaan dana dan sumber daya sekolah. Sekolah diharapkan untuk membuat perencanaan yang berbasis skala prioritas, memfokuskan sumber daya pada kebutuhan yang paling mendesak dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan.
Sidak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan lingkungan sekolah di Kabupaten Majene. Pemerintah Kabupaten Majene, melalui Dinas Dikpora, berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan secara berkala untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut. Evaluasi dan monitoring akan dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangan dan efektivitas program yang telah dijalankan.***”
