MAJENE,KBN.Com-Pemerintah Desa(Pemdes) Simbang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, menyalurkan Bantuan Kepada sala satu warga Dusun Pallarangan yang mengalami musibah bencana akibat angin kencang, yang melanda wilayah Kabupaten Majene beberapa hari lalu.Peristiwa naas terjadi pada Jum’at,
jam 1.00,12 Juli 2024 merusak 1 rumah, Hapil warga di Dusun Pallarangan Akibat Terjangan Angin kencang, hingga membuat kondisi rumah tersebut ruboh rata dengan tanah dan mengalami kerusakan berat.
Kepala Desa Simbang Rahmadi, Langsun tanggap memberikan bantuan kepada Korban bencana alam. Sebagai Kades merasa prihatin atas musibah menimpah kelaurga Hapil,. menyampaikan kepada korban terdampak semoga bisa cepat tertangani baik dari perbaikan rumah hingga bantuan dari berbagai pihak masyarakat. Untuk penyaluran bantuan yang kami lakukan sebagai bentuk empati demi meringankan beban material dan kerugian di alami.Pihak Pemdes menyerahkan bantuan dengan mengunakan dana 3 % Dari Dana Desa (DD) dari pos cadangan untuk tahun 2024.” jelas Kades kepada awak media ketika di temui kamis 17/07/2024.
Lanjutnya dia,kepada warga desa, kami juga berpesan supaya selalu waspada karena di bulan Juli sampai Agustus 2024 memang agak angin kencang, ” Intensitasnya, waspada
terhadap apa yang akan terjadi dan bisa mengantisipasi sejak dini, entah itu dengan menebang pohon rawan roboh yang dekat rumah ataupun matrial lainya yang bisa berdampak pada saat hujan disertai angin, “ungkap Rahmadi.
Dengan kejadian tersebut tentunya warga yang menjadi korban mengalami kerugian, karena rumah yang ditinggalinya mengalami kerusakan, dengan demikian Pemerintah Desa simbang secepat tanggap daruratnya,menerjunkan team Relawan Desa dan warga untuk memperbaiki kerusakan, selain itu juga membantu menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada korban.
Dia berharap,semoga tidak ada lagi kejadian sama terhadap warga lainya.Agar ketenteraman dan ke damaian masyarakat Desa Simbang bisa pulih kembali seperti sedia kala.Juga kepada korban kami harap agar bisa bersabar dan bersreha diri kepada Allah,karena kejadian ini bukan salah siapa namun sudah menjadi ketentuan Swt.” tutur Pak Desa.
Penulis : Wahid Halapir