MAJENE, KBN. Com – Berbagai potensi yang dimiliki Sulawesi Barat tentu diharapkan dapat menjadi penyangga dan penyuplai kebutuhan di Ibu Kota Nasional (IKN).
Harapan ini, dibahas saat jamuan malam Pjs. Bupati Majene H. Habibi Azis bersama rombongan Investor dari Jakarta di Rujab Bupati Majene, Kamis malam (24/10/2024).
Para investor menyampaikan maksud dan tujuannya telah bergerak dibidang properti development dan konstruksi serta Sand and Stone (Pasir dan Batu).
“Para investor ditanamkan dengan nilai fantastis sebesar Rp100 miliar, khusus untuk pasir, dan nilai investasi khusus untuk mesin pengisap pasir juga Rp100 miliar,” terang Habibi.
Para investor lanjutnya, mempunyai peralatan mesin pengisap pasir di Indonesia dengan kualitas sangat tinggi dan dapat digunakan pada campuran beton.
“Kita sangat merespon dengan baik karena akan menjadi penopang pembangunan di IKN dimana Provinsi Sulawesi Barat ini merupakan penyanggah dari pembangunan keberlanjutan IKN, sehingga semua permintaan pasir dari IKN dapat dilayani,” ujarnya.
Habibi mengusulkan Khusus untuk Kabupaten Majene dapat mengolah tambang pasir pada salah satu sungai di Kecamatan Sendana. “Bila memungkinkan untuk dikelolah sesuai kondisi alamnya serta peraturan yang berlaku. Dan saat ini proses perijinannya sudah berjalan,” pintanya. (Wh)
