Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Daerah

DPPKB Majene, Gencarkan Program Dapur Sehat Cegah Stuting,Manfaatkan Pangan Lokal

badge-check


					Kadis DPPKB Majene Hj. Hasnawati, S.Sos,MM Bersama Para Kepala OPD di Acara DASHAT  Sabtu 17/05/2025 di Pondopo Rujab Buapti Majene, Perbesar

Kadis DPPKB Majene Hj. Hasnawati, S.Sos,MM Bersama Para Kepala OPD di Acara DASHAT Sabtu 17/05/2025 di Pondopo Rujab Buapti Majene,

Kesehatan

MAJENE|| KBN. COM-Pemerintah Kabupaten Majene menggencarkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk mencegah stunting melaluo Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Majene sebagai Pelaksana Kegiatan Festival Pangan Lokal.

“Melalui Program DASHAT ini diharapkan dapat meningkatkan ragam menu bergizi untuk cegah stunting dengan memanfaatkan pangan lokal,” kata Hj Hasnawti,S.Sos.MM di Acara Festival Makanan Lokal, Sabtu (17/05/2025).

TP. PKK Tampilkan Ragam Menu Dengan Sumber Pangan Lokal. 

” Dia yakin program ini mudah dilaksanakan karena begitu banyak menu bergizi berbahan dasar pangan lokal yang banyak ditemui di lingkungan sekitar. Sebut misalnya daun kelor, ikan air tawar,Ikan Laut, daun katuk, jagung madu, Singkong,Umbi-Umbian,banyak tumbuh di sekitar kita, Bahan ini dapat dikelola sebagai bahan konsumsi kaya nutrisi yang dibutuhkan keluarga agar terhindar dari stunting.

Salah satu contoh yang sudah memanfaatkan pangan lokal yakni masyarakat di desa yang masuk dalam Kampung KB. “Bahkan di Acara Festival pangan Lokal l sudah memamerkan 100 kreasi menu bergizi yang berbahan dasar pangan lokal,” imbuhnya.

Ragam Pangan Lokal di Acara DASHAT Oleh DPPKB Majene, Sabtu 17/05/2025

Pihak DPPKB bersama para TP PKK untuk terus-menerus menggencarkan sosialisasi Program DASHAT ini. Kegiatan itu terlaksana berkat keterlibatan kepala desa dan Ketua Tim Penggerak PKK sebagai pemangku kebijakan di tingkat desa dan Kelurahan yang mengetahui situasi dan kondisi stuntaing di wilayahnya.

“Karena itu masing-masing pemangku kebijakan di tingkat desa dan Kelurahan dapat melakukan penanganan dan intervensi secara cepat dan tepat,” kata Andi Ritamariani.

” Dia menjelaskan Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) merupakan Program Nasional. Pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, DPPKB ditunjuk sebagai Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Nasional.

Menurut dia, DPPKB ditunjuk sebagai koordinator pelaksana, karena DPPKB dinilai memiliki sumber daya hingga ke akar rumput yaitu Penyuluh KB dan kader KB. “Selain itu DPPKB juga memiliki program berbasis keluarga dengan penanganan stunting harus dilakukan melalui pendekatan keluarga,” tutupnya.
(Wid)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PHRN Kec. Pamboang Tampilkan Suasana Yang Menarik di Pamboang Festival 2025

30 Juli 2025 - 14:11 WIB

Bupati Dan Wakil Bupati Majene Hadir Di Semarak Pamboang Festival 2025: Menyongsong HUT RI Ke 80 Tahun.

28 Juli 2025 - 13:31 WIB

Bupati Majene,Berikan Penghargaan Kepada Kajari atas Dedikasi dalam Pendampingan Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual Komunal

23 Juli 2025 - 05:29 WIB

Kadis Dikpora Majene Sidak ke Sekolah Dasar,

21 Juli 2025 - 15:10 WIB

Mentan RI Di Majene Gelar GPM; untuk Tekan Harga Beras Yang Meroket

20 Juli 2025 - 14:00 WIB

Trending di Daerah