Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Uncategorized

Dokter Kontrak di Majene Resah, Gaji Tak Dibayar Sejak Nopember Tahun Lalu

badge-check


					Ilustrasi Foto dokter Sedang Bertugas... Perbesar

Ilustrasi Foto dokter Sedang Bertugas...

Kesehatan

MAJENE || KBN. COM-Sebanyak 15 tenaga dokter kontrak di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, belum menerima gaji mereka sejak November 2024 hingga Januari 2025. Ketidakjelasan pembayaran gaji ini membuat para dokter kontrak resah.

Hal tersebut diungkap seorang dokter yang enggan disebut namanya, Rabu (5/2/2025). Dokter yang bertugas di salah satu Puskesmas di Kabupaten Majene itu mengaku sudah mempertanyakan ke pihak-pihak terkait, namun hingga kini belum ada kejelasan kapan pembayaran gaji mereka.

“Betul, gaji dokter kontrak Kabupaten Majene belum dibayarkan sejak bulan November 2024 hingga pertengahan Februari 2025,” akunya.

Menurutnya, telah melakukan konfirmasi ke pihak Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Majene penyebab gaji belum dibayarkan. Alasannya karena Dinas Kesehatan (Dinkes) belum memberikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2025.

“Katanya setelah DPA dari Dinkes terbit maka akan segera dibayarkan. Namun saat dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan malah kembali melempar persoalan ke BKAD,” ujarnya.

Ia menilai bahwa penerbitan DPA di Pemda Majene terkesan ribet dan lempar tanggung jawab. Hingga sampai saat ini tidak ada kejelasan kapan DPA pembayaran gaji mereka akan diterbitkan.

“Kami meminta agar Pemda Kabupaten Majene segera memberikan hak kami karena kami juga telah melakukan tugas dan kewajiban melayani masyarakat,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr Rakhmat Malik menjelaskan bahwa pembayaran gaji dokter kontrak masih dalam tahap proses. Sebelumnya harus melalui review karena terkait utang tahun 2024.

“Karena itu masuk utang 2024 jadi harus direview dulu, tadi ini saya sudah ketemu dengan keuangan,” kata Rakhmat saat dihubungi Rabu (5/2) petang.

Rakhmat meyakinkan bahwa pembayaran akan segera dilakukan setelah DPA terbit. “Ada kebijakan akan dibayarkan, kan ini sudah hampir rampung DPA, jadi sama tahun-tahun lalu, ini menyebrang,” ujar mantan Direktur RSUD Majene itu.

Rakhmat mengungkapkan bahwa persoalan keterlambatan pembayaran tidak hanya dialami oleh dokter. Sejumlah tenaga kontrak lainnya di lingkup Dinas Kesehatan Majene juga mengalami hal serupa, dengan gaji tertunda dari November hingga Desember 2024. (har/ril)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

DPPKB Gelar Minlok Percepatan Penurunan Stunting di Sendana

12 Mei 2025 - 04:50 WIB

7 Mei 2025 - 12:22 WIB

Pemdes Adolang Dhua Bentuk KMP,Kades : Kolaborasi, Koordinasi Tim Solid Ciptakan Target Maksimal

7 Mei 2025 - 05:35 WIB

Gerald Vanenburg Panggil 10 Pemain Naturalisasi Tambahan untuk Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

30 April 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tamerod’o Salurkan BLT-DD Triwulan Ke II Tahun 2025

25 April 2025 - 04:52 WIB

Trending di Desa