![](http://kabarbarunusantara.com/wp-content/uploads/2025/05/BKKBN-scaled.png")
MAJENE,KBN.com – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk menekan kenaikan inflasi dari berbagai kebutuhan komoditas pangan di daerah ini.
Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene meluncurkan gagasan untuk mengintervensi harga ikan dengan mengadakan pasar murah yang dibawa kordinator Kepala DKP Majene Hj. Ichwanty Sudirman didampingi Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Ramli bersama jajaran DKP Majene.
“Intervensi pasar harga ikan layang dan cakalang di Pasar Sentral Majene ini digelar dua kali sebulan, yaitu Minggu pertama dan minggu ketiga setiap Rabu atau Kamis, dengan harga pasar Rp25.000 sampai Rp30.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram,” jelas Ramli di Pasar Sentral Majene, Rabu (07/02/2024).
Disebutkan, Kabupaten Majene memiliki komoditas perikanan, yang menyumbang inflasi adalah seperti, ikan cakalang, layang. “Kita intervensi sebanyak 200 kilogram yang terbagi dalam 20 sampai 30 penjual untuk di pasarkan ke masyarakat,” sebutnya.
Dituturkan, terdapat beberapa titik lokasi yang akan menjadi target kegiatan intervensi di Majene, diantaranya di wilayah Kecamatan Banggae, di Taman kota, di Pasar Sentral Majene serta titik lainnya.
“Kami terus melakukan koordinasi untuk kegiatan di pasar dalam bentuk intervensi pasar murah untuk di tingkatkan,” akunya. (W)
