Majene, Kabar Baru Nusantara – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Majene siap mendorong pengembangan data sektoral pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan.
Kadiskominfo SP Majene Mohd Andri A Nugraha mengakui saat ini telah sudah menyiapkan aplikasi yang disebut portal satu data. Semua akumulasi data-data dari OPD daerah bahwa untuk dipusatkan di Diskominfo SP Majene.
”Sebagai wali data atau mewakili data dari seluruh OPD,” ucap Mohd Andri A,Kamis(16/3/2023) saat diwawancarai di ruangannya.
Selain itu, dalam untuk memperoleh data riil harus diasistensi dulu BPS. Karena BPS adalah merupakan lembaga yang berhak mengeluarkan data. ”Kita harus bekerjasama dulu dengan BPS, supaya agar mengetahui cara pengambilan data, bagaimana sampelnya, baru bisa dikeluarkan BPS,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini belum berada di proses itu. Saat ini kita masih mencari tahap. Karena tahap itu panjang, jadi untuk mencari data data akurat yang akan diserahkan ke BPS akan berproses lama.
”Saya berharap para OPD untuk ada dulu datanya minamal imbrionya dalam satu portal satu data, diisi dulu benar atau tidaknya bisa didiskusikan nanti,” ungkapnya.
Pengajuan pengisian data.Data di satu portal maka
Diskominfo akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Toraja Utara. Karena data data disana sudah terverifikasi. Walaupun data-datanya bersifat umum. ”Contohnya berapa PAD, berapa APBD, olehnya itu kami datang kesana,” tuturnya.
Diskominfo SP sekarang lagi intens melakukan komonikasi dengan BPS. Yang jadi persoal saat ini bagaimana pengambilan data di OPD. ”Karena yang bisa menentukan itu pejabat minimal Pak Sekda atau bupati sebagai kepala daerah yang bisa memproses OPD agar mau memberikan data yang akurat kepada kami,” ujarnya.
Data yang dimaksud data sektoral secara umum. Misalnya berapa jumlah bawang merah di Majene. ”Jadi pada saat ada orang luar yang ingin berinvestasi ke Majene tidak perlu lagi hubungi Dinas Pertanian, tinggal lihat portal satu data mereka sudah bisa menentukan daerah ini berapa penghasilannya,” jelasnya.
Aplikasi portal satu data ini sudah ada tinggal pengisian ke database portal. ”Kita mau sampaikan ke OPD masing masing melalui surat, apa data potensi yang bisa kami masukan, jadi kita upayakan bulan ini sudah bisa berjalan,’
‘tuturnya.
Ia berharap, kerjasama yang setiap OPD. Teman teman OPD
bisa saling melengkapi data agar meta data itu bisa di masukan dalam portal satu data. Ini juga merupakan bagian dari SPBE. ”Jadi kalau SPBE kita meningkat kalau portal satu data bisa kita buat dan berfungsi dengan baik,” jelasnya.(whd)