Mamuju,Kabar Baru Nusantara – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulbar yang saat ini baru dinakhodai DR. Mithhar Thala Ali terus membuktikan kinerja nyata.
Salah satu program prioritas selama Juli 2023, telah berhasil menekan 5.187 Anak Tidak Sekolah (ATS) atau anak putus sekolah dari jumlah 48.105 ATS di Sulbar.
“Upaya menekan angka ATS ini tidak lepas dari arahan Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang senantiasa memberikan pendampingan ke setiap OPD untuk bekerja secara kolaboratif,” sebut Mithhar, Jumat (03/08/2023).
Penekanan ATS lanjutnya, dengan melibatkan semua Kepala Sekolah untuk bergerak cepat melakukan aksi dari rumah ke rumah untuk penanganan ATS yang menjadi perintah khusus dari Gubernur Sulbar.
“Kita juga membentuk Satgas yang bergerak menangani empat plus, satu masalah pembangunan Sulbar, yaitu Stunting, Anak Putus Sekolah, Perkawinan Anak, Kemiskinan Ekstrim, dan Inflasi,” terangnya.
Ia menuturkan, Disdikbud Sulbar selaku koordinator penanganan ATS melakukan rekonfirmasi data ATS. “Hasil pada pekan pertama tim telah mendapatkan data ATS di angka kisaran 2000-an, tetapi nyatanya hanya diangka ratusan,” ulasnya.
Pada pekan kedua, tim kembali mendapatkan data angka konfirmasi ATS sebanyak 4000 lebih anak, namun hasil rekonfirmasi hanya seribuan. “Lanjut pekan ketiga, tim Satgas mendapatkan angka ATS sebanyak 7000 lebih anak namun yang didapatkan hanya 2.121 anak,” jelasnya.
Atas rekonfirmasi data itu, mantan Kepala Disdikpora Majene itu menindaklanjuti dengan mengembalikan anak bersekolah dan beberapa sedang proses kembali ke sekolah.
“Jadi selama Juli 2023 ini, kita sekolahkan kembali ATS dengan total 5.187 orang anak. Dan kita terus melakukan rekonfirmasi data untuk mendapatkan angka ATS yang lebih akurat,” pintanya.
Mithhar berharap, kepada Tim Satgas untuk terus bergerak melakukan penanganan secara khusus guna mengatasi permasalahan ATS di Sulbar bersama dukungan OPD Provinsi dan kabupaten.
“Kepada semua pihak untuk bersama melakukan gerakan penanganan ATS di Sulbar yang menjadi perhatian bapak Gubernur Sulbar. Kunci sukses menangani ATS di Sulbar butuh dukungan semua stakeholder,” paparnya. (Wh)