MAJENE, || KBN. COM-Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat pertama, Dinas Kesehatan Kabupaten Majene menyelenggarakan kegiatan mentoring spesialis manajemen penyakit jantung dan hipertensi yang berlangsung di beberapa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas tenaga medis di FKTP dalam menangani penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Jum’at (13/6/25)
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Dra. Hj. Yuliani Laupe, M.A.P, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara tenaga medis lokal dan para spesialis dari rumah sakit rujukan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penanganan dini dan berkesinambungan terhadap penyakit jantung dan hipertensi agar tidak berkembang menjadi kondisi kronis
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat pertama, Dinas Kesehatan Kabupaten Majene menyelenggarakan kegiatan mentoring spesialis manajemen penyakit jantung dan hipertensi yang berlangsung di beberapa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas tenaga medis di FKTP dalam menangani penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Jum’at (13/6/25)
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Dra. Hj. Yuliani Laupe, M.A.P, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara tenaga medis lokal dan para spesialis dari rumah sakit rujukan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penanganan dini dan berkesinambungan terhadap penyakit jantung dan hipertensi agar tidak berkembang menjadi kondisi kronis yang lebih serius.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari dokter spesialis penyakit dalam dan kardiologi, termasuk praktik klinis, diskusi kasus, dan strategi rujukan yang tepat. Para tenaga kesehatan di Puskesmas dan klinik diberikan modul dan panduan terbaru sesuai standar nasional, guna memastikan layanan kesehatan yang lebih efisien dan akurat di masyarakat.
Dengan mengusung motto “Dengan gotong royong, semua tertolong”, kegiatan mentoring ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan global. Diharapkan, melalui kegiatan ini, angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit jantung dan hipertensi di Majene dapat ditekan secara signifikan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi transformasi layanan primer yang tengah digencarkan Kementerian Kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Majene berkomitmen untuk melanjutkan program-program serupa secara berkala agar pelayanan kesehatan masyarakat semakin merata, berkualitas, dan berkesinambungan.(**)