MAJENE,KBN.com –Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang aplikasi Rekam Medis Elektronik (RME) di Puskesmas Banggae II, Kabupaten Majene, Senin (29/04/2024).
Bimtek ini untuk memperkenalkan dan melatih petugas kesehatan di Puskesmas tentang penggunaan aplikasi Khanza sebagai bagian dari upaya transformasi digital dalam pelayanan kesehatan.
Bimtek ini dilakukan tim Pengelola Data dan Informasi Kesehatan Dinkes Sulbar. Petugas kesehatan di Puskesmas Banggae II diberikan pelatihan praktis tentang penggunaan aplikasi Khanza, termasuk cara memasukkan data pasien, memantau perkembangan kesehatan, serta mengelola informasi medis secara elektronik,” terang Mahdiana Sekretaris Dinkes Sulbar.
Dijelaskan, bimtek juga mencakup pentingnya keamanan data dan privasi pasien. “Transformasi digital dalam sektor kesehatan adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan,” jelasnya.
Melalui bimtek lanjutnya, adalah bagian dari komitmen Dinkes Sulbar untuk memajukan sistem kesehatan di Sulbar. “Dengan aplikasi RME kita dapat mengelola data pasien lebih baik, mempercepat layanan, dan mengurangi risiko kesalahan. Dan ini adalah langkah maju menuju pelayanan kesehatan yang lebih modern dan efisien,” ujarnya.
Mahdiana menuturkan, bahwa transformasi digital tidak hanya tentang teknologi, namun juga tentang perubahan budaya kerja. “Kami mendorong petugas kesehatan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru,” tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan bimtek diharapkan dapat membangun kapasitas petugas kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan di puskesmas. Melalui bimtek ini, implementasi RME dapat berjalan dengan lancar dan berdampak positif pada kualitas layanan kesehatan di Majene dan Sulbar secara umum.
“Kegiatan bimtek di Puskesmas Banggae II ini dihadiri petugas kesehatan, dokter, bidan, apoteker, laboran dan perawat yang terlibat dalam pelayanan medis. (W)