Majene,Kabarbarunusantara.com–Desa Pamboborang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat,yang memiliki lahan pertanian untuk tanaman bawang merah.merupakan salah satu daerah penghasil berbagai macam komoditas pertanian dan perkebunan yang cukup populer di Majene.
Agustus,SSI Kepala Desa Pamboborang mengatakan, Produksi pertanian dan perkebunan di Desa Pamboborang terus berkembang pesat. Daerah di tanah mandar ini memiliki dataran tinggi dan udara sejuk yang sangat cocok untuk menanam berbagai jenis tanaman.
Perkebunan di Majene masih memiliki peluang bisnis yang cukup besar.Berdasarkan data sampai tahun 2022, sub sektor perkebunan masih mempunyai peranan yang cukup besar dalam pengembangan sektor pertanian.Peluang bisnis perkebunan dimajene masih bisa ditingkatkan dari tahun ke tahun.
“Jelas Agus ketika ditemui di kediamanya selasa 20/062023.
Lajut dia,Hal ini sendiri dapat dilihat dari produksi perkebunan diMajene yang masih menunjukan progres meningkat meski tidak pada semua komoditas.Kondisi pertanaman bawang merah di Desa Pamboborang cukup baik untuk saat ini, harga juga relatif stabil. Jadi tidak perlu khawatir akan stok dan harga bawang merah,”ujarnya.
“Menurutnya ketersediaan benih di Kabupaten Majene masih terbatas, khususnya di Desa pamboborang tidak mencukupi lantaran terdapat penangkar benih yang cukup besar.
“Sehingga permasalahan ketersediaan benih yang dapat mempengaruhi harga tidak perlu dikhawatirkan,” ungkapnya.
Di katakan pula,Bawang merah yang ditanam dimajene adalah varietas dari Kabupaten Enrekang.dengan produktivitas rata-rata 10-12 ton per hektare.
Apa lagi potensi luas wilayah untuk pengembangan holtikultura khususnya bawang merah berdasarkan pada kisaran 1000 hektar, hektar.Hal ini sangat memberikan harapan besar bagi petani bawang bisa meningkatkan kesejatraan mereka.Potensi bawang merah bisa menjadi komoditi andalan Kabupaten Majene kedepangnya,”jelas Agus tersebut. (Whd).