Majene,Kabar Baru Nusantara-Pemerintah Desa (Pemdes) Binanga Kecamatan sendana mengelar bermusyawarah.Kegiatan rembuk Stunting Desa, yang dilaksanakan, di ruangan Pertemuan Aula Desa binanga,Selasa (15/8/23) berlangsung sukses dan serius.
Asnawi Kepala Desa Binanga,melalui Sekertaris desa Supriedy A.Md.Md
Kom.menyampaikan kepada media melalui via WhatsAppnya
,Selasa(14/8/23).
Ia mengatakan, kegiatan rembuk Stunting itu dihadiri Hasmadina Madiara,(Bikor) PKM,Pemerintah Kec.Sendana Andi Kadafi,Pendamping Desa, Bidan Desa,Pemerinrah Desa dan Ketua BPD Desa, PPKB, Kader dan Tokoh Masyarakat itu berlangsung sukses dan serius sekali dalam hal upaya mengatasi stunting generasi kedepannya.
Dalam kata sambutannya Kades Binanga Melalui Sekdes Supriedy mengutarakan “Rembuk Stunting ini adalah Momen Musyawarah Desa untuk membicarakan bagaimana mengurangi resiko Stunting di Desa Binanga ”.
untuk bisa menghasilkan program program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti. “Rembuk Stunting tahun 2023 ini merupakan kelanjutan dari rembuk Stunting 2022 yang lalu,” ungkap Supriedy.
Sementara,terkait data -data kesehatan yang ada di Desa Binanga sebagai pedoman dalam penyusunan Program Penurunan Resiko Stunting yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 nanti.
Sedangkan Kepala Puskesmas (Kapus) Sendana di wakili., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa,UPTD Sendana,Ketua BPD, Kader,Tokoh dan Masyarakat yang sudah melaksanakan kegiatan peduli penurunan resiko stunting berupa sosialisasi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap balita yang berisiko stunting melalui Rumah Posko berisiko Stunting Desa selama ini.Petugas Penyuluh KB, menyampaikan, kegiatan penurunan resiko stunting yang juga bagian dari program BKKBN melalui.
“Usai acara pangarahan dan penyampaian kata sambutan dari pejabat terkait itu dilanjutkan dengan engan Rembuk Stunting yang dipimpin oleh sekertaris Desa Supriedy terkait dengan masalah dan data kesehatan,” ujarnya.(Whd)