Majene,Kabarbarunusantar.Com– Turnamen kejuaraan tenis meja Cillo Cup 2023 di Majene menyisahkan kekecewaan yang mendalam bagi tim PTM Manakarra 2 Mamuju.
Pasalnya pihak panitia dinilai tidak konsisten dalam penegakan aturan dan disiplin, hingga menjunjung tinggi sportifitas terbaikan.
Atas ulah panitia yang dinilai tidak profesional itu membuat PTM Manakarra 2 Mamuju merasa dirugikan.
Kronologis kejadian itu, saat panitia Cillo Cup memberi toleransi kepada salah satu atlet PTM Polman Jaya yang semestinya sudah gugur setelah dipanggil berkali-kali tak juga hadir.
Ironisnya atlet tersebut ditunggu sampai keesokan harinya ( hari ini Sabtu) karena kabarnya atlet Polman jaya itu masih dalam perjalanan dari Makassar ke Polman.
” Harusnya tim Polman jaya gugur setelah dipanggil berkali- kali tak hadir. Malah pihak panitia memberi toleransi menunggu sampai lawan datang,” ketus seorang atlet PTM Manakarra 2 Salim Majid.
Anehnya, pihak panitia memberikan sanksi WO kepada PTM Polman Jaya saat melawan PTM Tinambung. Sedangkan PTM Manakarra 2 membiarkan bertanding melawan PTM Polman Jaya. Namun pihak PTM Manakarra 2 menolak bertanding kepada lawan yang semestinya sudah gugur.
” Ini lucu PTM Tinambung menang berdiri melawan PTM Polman Jaya, Sementara melawan PTM Manakarra tidak diperlakukan aturan yang sama. Harus aturan itu diperlakukan sama tidak diskriminasi,” ujarnya.
Kisru tersebut membuat pihak panitia turnamen Cillo Cup 2023 meminta maaf kepada PTM Manakarra 2 atas kekeliruan itu
” Harusnya pihak panitia tidak mempertandingkan. Kalau memang ada atlet yang ditunggu,” pungkasnya.(w)