SPORT, ||KBN. COM– Timnas Putri Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dalam persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2026. Pelatih Satoru Mochizuki mengaku puas dengan meningkatnya chemistry antar pemain yang dinilai menjadi modal penting menyongsong kompetisi besar tersebut.
Empat pemain naturalisasi baru—Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps—menjadi faktor penting dalam penguatan tim. Mereka telah bergabung dan mengikuti latihan intensif sejak awal Mei di Dewa United Arena, Tangerang. Mochizuki mengatakan, proses adaptasi para pemain naturalisasi berjalapangan

Pemain Timnas Putri Menatap Laga Kualifikasi Piala Asia Wonman 2027
meski ia menekankan pentingnya peningkatan komunikasi di lapangan.
“Pemain-pemain baru terutama naturalisasi mulai terbiasa dengan latihan yang kami jalankan. Tapi kami ingin tingkatkan lagi komunikasi di lapangan,” ujar pelatih asal Jepang itu pada Rabu (26/6/2025).
Ia berharap, chemistry yang sudah mulai terbentuk bisa terus diperkuat dalam sisa waktu sebelum turnamen. Targetnya, para pemain bisa saling memahami hanya dengan kontak mata, tanpa perlu banyak berbicara di lapangan.
Kualifikasi Piala Asia 2026 akan digelar pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup D bersama Taiwan, Kirgizstan, dan Pakistan. Laga pertama melawan Kirgizstan menjadi momen penting untuk membangun kepercayaan diri.
Timnas telah menjalani latihan sejak beberapa waktu lalu, dimulai dari Jakarta International Stadium (JIS) dan dilanjutkan ke Dewa United Arena. Program latihan mencakup aspek fisik, teknik, dan simulasi pertandingan. Mochizuki menekankan bahwa membangun chemistry bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal keselarasan mental dan kebersamaan.
“Saya mendorong pemain untuk saling mendukung di setiap momen, terutama saat situasi kritis atau saat hasil pertandingan tak berjalan sempurna,” jelasnya.
Dukungan suporter juga disebut akan menjadi faktor penting yang dapat menambah semangat para pemain. Kombinasi antara taktik yang matang, chemistry yang solid, dan energi dari suporter diyakini menjadi modal kuat Timnas Putri Indonesia dalam meraih hasil maksimal di babak kualifikasi.
Sumber: inews id