MAJENE,KBN.Com-Pemerintah Desa (Pemdes) Balombong, Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene,Sulawesi Barat, kembali menggulirkan program bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak balita dan ibu hamil (Bumil) yang ada di desa tersebut.
Proses pemberian bantuan PMT ini diserahkan langsung Pj Kepala
Desa Balombong, Arham yang digelar di balai desa ,Senin,
13/5/2024.
Pemberian makanan tambahan ini kata Arham, merupakan tindaklanjut dari upaya pemerintah untuk mencegah kasus stunting yang terjadi di daerah.
Maka dari itu,pemberian makanan bernilai gizi ini menjadi solusi untuk mengatasi resiko stunting bagi balita maupun bagi ibu hamil.
Selain memberikan bantuan PMT kata Penjabat Kepala Desa Balombong juga mensosialisasikan tentang pentingnya ke Posyandu.
“Masyarakat khususnya ibu hamil maupun balita harus rutin memeriksa di posyandu. Dengan begitu, pemerintah daerah bisa melihat langsung kondisi dan perkembangan kesehatan anak-anak melalui pemeriksaan rutin di posyandu,” kata Arham.
Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.
Posyandu yang tersebar di berbagai wilayah di desa-desa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting. Hal ini terbukti juga dengan adanya penurunan balita dengan kasus stunting di berbagai wilayah. Posyandu menjadi pelayanan kesehatan terdepan dari Pemerintah.
“Tujuannya Pemberian makanan tambahan anak & Balita dapat meningkatkan status gizi anak. Penyedian makanan tambahan diperlukan untuk mengatasi kecukupan asupan gizi melalui makanan tambahan, sehingga status gizi dan kesehatan anak dalam keadaan baik,”ucap Arhan Saat di konfirmasi wartawan.
“Dengan harapan agar seluruh balita memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dengan memperoleh asupan gizi yang cukup mulai dari dalam kandungan hingga balita, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya. Pemberian makanan tambahan ini menggencarkan asupan protein hewani untuk pencegahan stunting secara dini.” tutur Pj.Kades Balombong. (W)
Editor Redaksi