Majene,Kabarbarunusantara.Com – Tak terasa saat ini telah tiba di penghujung tahun 2024. Momentum ini dijadikan ajang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, Sulawesi Barat, dengan melaksanakan zikir dan doa bersama pimpinan OPD serta tokoh masyarakat dan tokoh agama yang dilangsungkan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Majene, Selasa malam, 31/12/2024.
Dzikir dan Doa ini dihadiri langsung Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele yang juga Bupati Majene terpilih periode 2025-2030, wakil Bupati Majene terpilih, Andi Rita Mariani Basharu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Majene, Drs K.H.Abduo Majid Djalaluddin, LC, MH, Tokoh agama, H.Absul Rahman Hasan, M.Ag sekaligus pembawa khidmat dalam acara tersebut.
Selain itu, kegiatan Dzikir dan Do”a ini juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Majene, Para anggota DPRD , pimpinan OPD, Majelis Taklim serta masyarakat setempat.
Sebelum kegiatan Dzikir dan Do’a dilangsungkan, Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini.
Kini kita telah berada di titik penghujung tahun 2024. Sepanjang tahun ini, pemerintah daerah telah menubaijan tugas berat, termasuk mensukseskan ageda nasional mulai gelaran pemilihan presiden, pemilihan anggota DPRD hingga pelaksanaan pemilihan gubernur dan pemilihan bupati.
“Alhamdulillah, pelaksanaan pesta demokrasi sepanjang tahun 2024 berlangsung aman,, tertib dan lancar tanpa ada gejolak yang menonjol. Mari kita usaikan perbedaan pilihan politik. Kini kita menyongsong tahun baru 2025, dengan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama -sama pemerintah daerah untuk memajukan daerah dalam bingkai “Sibaliparri” menuju masyarakat Majene yang Unggul Mandiri dan Religius,” kata Bupati Majene Andi Achmad Syukri.
Bupati Majene sebagai sosok pemimpin yang akrab disapa AST ini menuturkan, momentum akhir tahun ini hendaknya dijadikan sebagai ajang perenungan untuk bermuhasabah atau intropeksi diri atas apa yang telah kita lalui sepanjang tahun 2024.
Selama ini kata dia, tentu banyak hal -hal krusial yang dapat kita koreksi secara mandiri mulai dari mencatat rencana kegagalan, mengukur sejauh mana impian yang dulu pernah menjadi resolusi hingga tidak terlalu larut dalam kegagalan.
“Kegagalan itu adalah hal biasa melanda setiap orang. Bisa jadi jika tak ada kegagalan maka sukses itu juga tidak akan pernah ada,” katanya.
Oleh karena itu kata dia, refleksi akhir tahun ini kita jadikan ajang untuk bermuhasabah sebagai perenungan untuk lebih baik kedepan.
“Semoga doa’ doa yang kita lantunkan secara bersama sama ini mendapat keberkahan dan diijabah oleh Allah SWT. Mari kita wujudkan mimpi mimpi indah kita untuk kemajuan daerah di bumi Assamallewung. Kita telah melahirkan pemimpin baru untuk lima tahun kedepan. Mari Songsong 2025 menuju masyarakat Majene yang Unggul Mandiri dan Religius,” pungkas AST.*(A/W)
