Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Uncategorized

Bantuan Dana Masjid Menuai Protes Warga Lombong TimurTasdir; Angkat Bicara

badge-check


					Kantor Desa Lombong Timur disegel Warga,Karena Kesal atas Bantuan Pembangunan Empat Masjid. Perbesar

Kantor Desa Lombong Timur disegel Warga,Karena Kesal atas Bantuan Pembangunan Empat Masjid.

MAJENE,KBN.Com– Masjid adalah tempat ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim,termasuk pembangunan masjid yang tentunya membutuhkan sumber daya dan sumber dana. 

Terdapat beberapa sumber dana yang bisa digunakan untuk pembangunan masjid, diantaranya sumbangan pribadi,pemerintah,lembaga keagamaan, perusahaan untuk pembangunan masjid sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, baik berupa uang tunai, peralatan,atau bahan bangunan.

Namun, sumbangan masjid di wilayah Desa Lombong Timur Kecamatan Malunda justru menuai sorotan dari sejumlah masyarakat setempat hingga menggelar aksi dengan menyegel Kantor Desa Lombong Timur, Rabu (24/07/2024).

Masalahnya, sumbangan berupa dana dari perusahaan CV. Bintang Nusantara yang diperuntukkan ke empat masjid di Desa Lombong Timur sampai saat ini belum diterima para panitia masjid.

“Pihak perusahaan sudah menyerahkan sumbangan sebesar Rp18.775.000 untuk keempat masjid kepada Pemerintah Desa Lombong Timur, tapi sampai saat ini panitia keempat masjid belum menerima,” terang Abidin Koordinator Aksi.

Ia mengaku, jika tuntutan aksi tidak menanggapi Pemerintah Desa Lombong Timur, maka kembali melakukan aksi lebih besar.

Secara terpisah Pj Kades Lombong Timur Tasdir di hubungi melalui via telpon juga angkat bicara. Ia menjelaskan, dana yang bersumber dari perusahaan CV. Bintang Nusantara yang melakukan pengerjaan tambang galian C di wilayah Desa Lombong Timur sebesar Rp18.775.000 tidak sepenuhnya diperuntukkan ke empat masjid.

” Berdasarkan hasil rapat di kantor desa,melahirkan sebuah keputusan bersama, untuk mengeluarkan biaya, terdapat sejumlah pos-pos yang harus dibayar, seperti gaji sejumlah warga yang bekerja dipenambangan,
termasuk ke empat masjid senilai Rp1 juta setiap masjid dan sudah diterima para pengurus masjid,” jelasnya.

Dalam rapat itu lanjutnya, melibatkan tokoh masyarakat serta para kepala dusun dan BPD. “Jadi sejumlah warga yang menggelar aksi belum memahami hasil rapat tentang sumber dana dari perusahaan tambang,” pungkasnya. (W)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

DPPKB Gelar Minlok Percepatan Penurunan Stunting di Sendana

12 Mei 2025 - 04:50 WIB

Dokter Kontrak di Majene Resah, Gaji Tak Dibayar Sejak Nopember Tahun Lalu

11 Mei 2025 - 03:31 WIB

7 Mei 2025 - 12:22 WIB

Pemdes Adolang Dhua Bentuk KMP,Kades : Kolaborasi, Koordinasi Tim Solid Ciptakan Target Maksimal

7 Mei 2025 - 05:35 WIB

Gerald Vanenburg Panggil 10 Pemain Naturalisasi Tambahan untuk Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

30 April 2025 - 14:42 WIB

Trending di Uncategorized