MAJENE KBN. Com- Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, secara resmi melepas 43 Kuda pada kegiatan Messawe Totamma yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Desa Bababulo Utara, Sabtu, 21/9/2024.
Pelaksanaan Messawe Totamma yang dimotori Pj Desa Bababulo Utara ini dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Majene, Sudirman , Anggota DPRD Majene, Syarifuddin, Anggota DPRD Majene, Bahrun, Camat Pamboang, Kapolsek Pamboang serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Pj Kepala Desa Bababulo Utara, Syamsuddin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pak Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele yang telah meluangkan waktunya hadir dalam acara ini.
“Agenda pak Bupati Majene ini begitu padat. Karena beliau cinta dengan masyarakat Bababulo Utara maka beliau menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ini,” katanya.
Syamsuddin menyebutkan, pelaksanaan Messawe Totamma di Bababulo Utara merupakan kali pertama sejak 10 tahun terakhir ini.
“Sebetulnya kegiatan Messawe Totamma sudah cukup lama tidak pernah dilaksanakan. Nach, setelah saya dapat mendat selaku Pj Kepala Desa maka saya langsung siapkan program ini. Alhamdulillah, hari ini dapat kita laksanakan dan Insya Allah kegiatan ini bisa terlaksana kembali di tahun depan,” ujarnya.
Messawe Totamma merupakan salah satu warisan budaya di tanah Jazirah Mandar yang patut dilestarikan. Hal ini juga bagian dari kegiatan religius yang selaras dengan visi pemerintah daerah yakni Majene Religius.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele menyampaikan, apresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat sehingga kegiatan yang sempat vakum dalam rentang 10 tahun ini kembali terselenggara sehingga diharapkan menjadi kegiatan tahunan di masa yang akan datang.
“Pemerintah daerah akan mensupport kegiatan seperti ini. Hal ini juga akan memberikan nilai positif bagi anak-anak kita untuk bisa khatam membaca Al-Qur’an,” katanya.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri menitip pesan agar masyarakat Bababulo Utara tetap kompak dan bersatu padu dalam mendukung arah kebijakan pemerintah daerah. Dengan demikian, progres pembangunan di daerah akan mengalami kemajuan dimasa yang akan datang.*** (Aco/W)
