Majene, Kabar Baru Nusantara – Kunjungan Wamentan ke areal Pengembangan bawang merah di Desa pamboborang merupakan sebuah kemajuan dalam bidan pertanian di Kabupaten majene, terkhusus bagi petani budidaya bawang merah yang saat ini mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Bupati Majene H.Andi Achmad Syukri Tamalele menyampaikan dihadapan wamentan, Kabupaten Majene salah satu wilayah di Sulawesi Barat dengan jumlah penduduk 182 ribu memiliki luas wilayah 947,84 kilo meter bujur sangkar, 8 Kecamatan 62 Desa 20 Kelurahan 369 Lingkungan dan Dusun.Memiliki potensi lahan pertanian bukan sawa 1629 hektar, kebun 12.213 hektar pertanian, ladang 7719 hektar” Sebut AST, pada selasa 31 Januari 2023.
Menurut dia, potensi luas wilayah untuk pengembangan holtikultura khususnya bawang merah dan cabai berada di kisaran 2500 hektar, bawang merah 1000 hektar,cabai 1500 hektar. Potensi tersebut kami Ikhtiarkan untuk kawasan pengembangan foo estate penyangga pangan IKN ( Ibukota Negara). Saat ini kita berada diwilayah pengembangan bawang merah di Dusun galuparaah Desa pamboborang dengan luas 144 hektar,kelompok tani sudah menggarap 50 hektar.sala satu kelompok tani hanya menggarap 0,5 hektar menanam bibit bawang merah 250 gk dengan menghasilkan 2.5 ton,dengan harga 20.000 perkili dan menghasilkan 50.000,perhitungan panen 3 dalam 1 tahun kali 50 juta akan menghasilkan keuangan 150 juta. Jika 50 hektar dikelolah potensi keuntungan mencapai 15 Miliar pertahun.Hal ini sangat memberikan harapan besar bagi petani bawang bisa meningkatkan kesejatraan mereka.Potensi bawang merah bisa menjadi komidi andalan Kabupaten Majene kedepangnya, tutur Bupati Majene tersebut. (Whd).