Majene,KBN.com–Setelah selesai kegiatan agenda Nasional,pesta demokrasi merupakan momentum amanat UU dasar 1945 tentu ada suka dan duka,ada yang berhasil bahkan ada kegagalan konsestan peserta pemilu. Pentingnya menjaga perdamaian, persatuan dan kerukunan antar warga setelah melakukan pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu).
Seperti ratusan ribu masyarakat Kabupaten Majene mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyuarakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
“Masyarakat Majene menyuarakan hak pilihnya ke TPS untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin Indonesia lima tahun ke depan,” ujar Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Jumat (16/02/2024).
Setelah masyarakat melakukan pencoblosan, Andi Syukri mengimbau masyarakat agar situasi tetap dalam kondisi aman dan kondusif. “Kita berharap masyarakat kembali bersatu dan tidak terjadi perpecahan untuk menerima hasil pesta demokrasi lima tahunan ini,” imbaunya.
Dipaparkan, dalam berdemokrasi tentu terdapat perbedaan pilihan, namun bukan menjadi perpecahan. “Kita bersatu kembali,siapapun yang dipilih, karena mandat rakyat sudah diletakkan dan yang terpilih kita doakan untuk bisa menjalankan tugas-tugasnya,sebagai wakilnya ” harapnya. (w)