Makassar,Kabarbarunusantara.Com –Bupati Majene, H. Andi Achmad Syukri Tammalele, MM menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Majene untuk senantiasa memahami dan Memaknai esensi dari Otonomi Daerah.
Himbauan tersebut disampaikan Andi Syukri Selepas menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023 yang digelar di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (29/4/2023).
Bupati Majene menjelaskan Penyampaian Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Tentang tujuan dari dilaksanakannya otonomi daerah.
“Otonomi Daerah (OTODA) dilaksanakan dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan pusat ke daerah, tujuannya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal serta menggali potensi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan Daerah”. Ungkapnya yang dikonfirmasi usai mengikuti Upacara
Bupati Majene Yang Juga Merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Majene ini pun mengajak kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Majene agar Senantiasa bersinergi dan Membangun kebersamaan dengan Azas Gotong Royong untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Dihari yang Bersejarah ini, semoga ini menjadi momen bagi kita menumbuhkan spirit dalam pengabdian dan Hadir Ditengah-tengah Masyarakat dengan mengedepankan Prinsip Gotong Royong . Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul,” ucap Andi Syukri
Sebelunya,Mendagri di media online menghimbau para Kepala daerah dengan PAD rendah agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali potensi PAD.
“Gali yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan entrepreneurship (kewirausahaan) untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah,” kata Tito.
Untuk mewujudkan kemandirian Fiskal Daerah, Dirjen Otda Kemendagri tito melihat yang harus dipersiapkan ke depan adalah leadership. Sehingga Kemendagri akan memastikan seluruh persyaratan pada pemilu mendatang dapat berjalan dengan baik.
“Namun tetap bergantung pada pemilih. Pemilih harus teredukasi yang baik. Pemilih rasional akan menghadirkan pemimpin yang rasional. Termasuk sistem pengawasan juga harus terbangun,” ujar tito karnavian.(Wh)