KBN.COM,MAJENE – Derajat taqwa tentu tidak akan mudah diraih, untuk itu, harus dimulai membiasakan berbicara baik dan terhindar dari ucapan fitnah, karena upaya membangun karakter baik tentu melalui ucapan yang baik pula.
Hal ini akan berpengaruh pada perilaku dan tindakan, yang disebut dengan akhlakul karimah. Keutamaan menjaga lisan saat puasa harus dimulai sekarang untuk berbenah dalam menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan ikhlas karena ALLAH SWT.
Senada diturunkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene H. Ardiansyah pada Rapat persiapan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bersama Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh agama di ruang Rapat Sekda Majene, Rabu (26/02/2025).
“Kepada masyarakat supaya mengindari fitnah dan tetap menjaga konduktivitas selama Bulan Suci Ramadhan,” pintanya.
Menyambut dan memasuki bulan Suci Ramadhan dengan mengharapkan Keridhaan ALLAH SWT dan melaksanakan acara Silaturrahmi pada setiap Instansi, serta sesama masyarakat di desa dan kelurahan.
“Kepada masyarakat untuk tetap mengaktifkan semua Masjid, Musholah untuk melaksanakan Shalat lima waktu, shalat tarawih secara berjamaah dan tadarus Alqur’an,” pesannya.
Selain itu, Ardiansyah juga mengimbau agar mengadakan ceramah agama, pengajian dan pesantren kilat sebagai wadah mengungkapkan arti dan hikmah ibadah puasa Ramadhan.
“Masih banyak kegiatan keagamaan, seperti berdakwah Islamiah, amar ma’ruf nahi mungkar dalam upaya meningkatkan peran serta umat Islam dalam mengisi dan mempertahankan pembangunan, menjalin persatuan dan kesatuan,” urainya.
Ia menambahkan, umat Islam untuk mengeluarkan Zakat Fitrah, Zakat Mal, Infak dan sedekah sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan melalui syari’at Agama Islam dan memberikan santunan kepada fakir miskin dan yatim piatu.
“Di bulan ramadhan diharapkan juga melaksanakan Nuzulul qur’an dan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil menyambut Hari Raya Indul Fitri 1446 Hijriyah,” tambahnya. (A/W)
