MAJENE, KBN. Com– Bakal calon wakil Bupati Majene, Dr.Hj.Andi Rita Mariani Basharu mengiginkan agar program pemberdayaan kaum perempuan menjadi kunci penopang ketahanan ekonomi menuju keluarga yang sejahtera.
Hal ini disampaikan Hj Andi Rita Mariani Basharu saat menyampaikan gagasannya dalam kegiatan sosialisasi bersama ratusan warga yang bermukim di Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, Selasa, 10/9/2024
Menurutnya, pemberdayaan perempuan merupakan kunci utama untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Perempuan harus ikut andil dalam mendorong pembangunan di daerah. Untuk mencapai hal tersebut, maka pemerintah daerah hadir ditengah masyarakat guna memberikan kemudahan dalam hal pengelolaan industri kecil menangah. Saya yakin, hal ini dapat menjadi sarana efektif untuk memajukan perempuan, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, dan secara positif memengaruhi kesejahteraan keluarga,” kata Andi Rita.
Industri kecil di pedesaan mencakup berbagai sektor, seperti kerajinan tangan, pertanian, perikanan, dan produksi lokal lainnya. Dengan memberikan peluang dan dukungan yang tepat, perempuan dapat menjadi agen perubahan ekonomi di komunitas mereka. Program pelatihan dan akses kepada sumber daya ekonomi dapat membantu perempuan mengembangkan keterampilan dan meningkatkan daya saing mereka dalam berbagai industri kecil.
Mantan Kepala BKKBN Provinsi Yogyakarta ini menyebutkan, pentingnya pemberdayaan perempuan dalam konteks ini tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga pada peningkatan status sosial dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Dengan memungkinkan perempuan untuk berperan aktif dalam pengambilan keputusan ekonomi, dapat terjadi redistribusi kekuatan di dalam keluarga. Ini menciptakan lingkungan di mana tanggung jawab dan kontribusi perempuan diakui dan dihargai.
Selain itu, pemberdayaan perempuan dalam industri kecil dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. Perempuan yang terlibat dalam produksi lokal dapat menciptakan lapangan pekerjaan tambahan, meningkatkan pendapatan keluarga, dan memperkuat jaringan ekonomi di tingkat komunitas. Hal ini tidak hanya mendukung perempuan secara individu tetapi juga menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat pedesaan.
Untuk mencapai pemberdayaan perempuan yang efektif, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta. Pemberian akses kepada pendidikan, pelatihan keterampilan, serta sumber daya ekonomi seperti modal usaha dan teknologi, menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan industri kecil yang melibatkan perempuan.
Ditempat yang sama, Tim Pengarah Relawan Keluarga AST-RITA, Drs.Darmansyah menyampaikan bahwa sosok Rita Mariani Basharu telah banyak mendapatkan pengalaman birokrasi tentang konsep pemberdayaan masyarakat.
“Jangan ragu untuk memilih pasangan AST-Rita. Kaum perempuan harus saling support agar buah pikiran positif yang disampaikan ibu Rita bisa direalisasikan jika nantinya terpilih pada momentum perhelatan politik pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024,” katanya.
Darmansyah menambahkan, pasangan AST -Rita jika dikehendaki masyarakat jadi pemimpin di daerah maka beragam program kerja telah disiapkan termasuk pengembangan ekonomi keluarga berbasis perempuan. Jadi, banggalah perempuan karena Rita satu- satu ya perempuan yang maju dalam bursa pilkada serentak tahun ini,” tutupnya.(Aco/W)