![](http://kabarbarunusantara.com/wp-content/uploads/2025/05/BKKBN-scaled.png")
Majene, Kabarbarunusantara.Com – Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Majene terus mendorong dan mengajak masyarakat bersama anak usia dini untuk gemar mengkonsumsi ikan.
Dorongan ini, sebagai upaya menumbuh kembangkan kepedulian dan kecintaan masyarakat Majene anak anak untuk gemar makan ikan sejak usia dini.
“Terutama ibu-ibu hamil dan balita serta anak-anak agar gemar mengkonsumsi ikan karena banyak zat yang diperlukan tubuh dan berguna bagi kesehatan,” urai Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dirangkaikan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-IX tingkat Kabupaten Majene di Galangan Kapal kelurahan Rangas Kecamatan Banggae, Rabu (21/12/2022).
Ia menuturkan, ikan mengandung zat omega 3 yang sangat penting untuk perkembangan kecerdasan anak terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Melalui sosialisasi gemarikan juga dapat mengedukasi masyarakat Majene agar memperhatikan asupan nutrisi, khususnya dari sumber pangan ikan yang kaya akan gizi,” ujarnya.
Ia berharap, kepada orang tua harus pandai mengolah ikan menjadi makanan yang disukai anak, seperti bakso ikan, abon, dan olahan lainnya yang dapat menjadi daya tarik bagi anak-anak. “Meningkatkan konsumsi makan ikan tentu meningkatan kualitas sumber daya kesehatan masyarakat juga mampu mencegah stunting,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene Hj Ichwanty Sudirman menjelaskan, sosialisasi gemarikan menghadirkan sejumlah siswa sekolah lokus stunting untuk memberikan pengetahuan mengenai stunting, serta menyampaikan cara pencegahannya yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan.
“Sosialisasi ini juga dirangkaikan penyerahan sejumlah bantuan secara simbolis, diantaranya bantuan sarana prasarana kapal nelayan, kartu subsidi BBM dan bantuan lainnya yang diserahkan Bupati Majene bersama Forkopimda,” ujar Ichwanty.
Hadir dalam sosialisasi, unsur Forkopimda, Kepala OPD, camat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kapolsek Banggae, Lurah, Kepala Lingkungan, Tokoh masyarakat, perwakilan sekolah Lokus stunting dan perwakilan kelompok Penerima Sarana Prasarana Perikanan.(Whd)
