PHRN Pamboang 2025 bekerja dengan satu bingkai TIM WORK 8 orang ;dgn Tegline; *KEPO (Kerja Ekstra Profesional Objektif)*
MAJENE, KBN. COM-Panitia Hari Nasional (PHRN) Sebagai Penyelenggara “Pamboang Pestival 2025′ ,Menampilkan kegiatan yang jauh bedah dari tahun sebelumnya.Pasalnya Dengan hadirnya Tim Work KEPO sebagai penggerak dalam menyusung dan memenec acara sehingga ada daya tarik masyarakat, alam bingkai persatuan dan kebersamaan untuk mengisi kemerdekaan ke 80 Tahun 2025.
Muhamad Yasin, S.Sos Ketua PHRN Kecamatan Pamboang, mengatakan,
untuk menyongsong HUT Republik Indonesia tahun ini,Perayaan terbaik bagi negeri ini adalah membangun tekad dan perjuangan untuk menjaganya. Keberagaman adalah warna Indonesia. Indonesia bukanlah Indonesia tanpa keanekaan suku, budaya, agama, daerah, dan warisan kemasyarakatannya. Karena itu, untuk merayakan eksistensi kedaulatan negeri ini, rakyat Indonesia harus berada pada koridor perwujudan Bhineka Tunggal Ika dalam balutan moderasi.” Ucapnya ketika di Hubungi Rabu 30 Juli 2025
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 menjadi istimewa bagi seluruh bangsa Indonesia karena rakyat Indonesia akan menyambut ,tema yang diusung ” Refleksi Nilai-nilai Kemerdekaan dengan Mengembangkan Minat dan Bakat Melalui Olahraga dan Seni, Tema ini merupakan doa seluruh warga, yang menyisipkan harapan kesejahteraan masyarakat Daerah Kearah yang lebih Baik, ” Urai Yasin.
“Selain itu, Pamboang Pestival 2025 menjadi sebuah kegiatan untuk mengisi Kemerdekaan, dengan menampilkan berbagai kegiatan perlombaan baik melalui tingkat SD, SLTP,SLA,Instansi Pemerintah Kecamatan,
Desa/Kelurahan Maupun Umum.
Lanjutnya Yasin, bagaimana cara menyongsong Perayaan terbaik bagi negeri ini adalah membangun tekad dan perjuangan untuk menjaganya. Keberagaman adalah warna Indonesia. Indonesia bukanlah Indonesia tanpa keanekaan suku, budaya, agama, daerah, dan warisan kearifan Lokal masyarakatannya.Karena itu, untuk merayakan eksistensi kedaulatan negeri dan Daerah ini, rakyat Indonesia harus berada pada koridor perwujudan Bhineka Tunggal Ika dalam balutan moderasi.
Sebagaimana meredam potensi konflik di Nusantara ini. Moderasi beragama harus didasari pada prinsip Pancasila dan diwujudnyatakan dalam berbagai kegiatan sosial, seperti dialog dan doa antartokoh agama, diskusi ilmiah, silaturahmi antarlembaga keagamaan, pementasan warisan kebudayaan, kegiatan bela negara, ceramah keagamaan yang inklusif,seni dan budaya, kegiatan gotong royong dan lain sebagainya.
Selain itu, Kematangan usia negeri kita harus dibarengi dengan kedewasaan rakyat dalam hal saling menerima satu dengan yang lain. Perbedaan memang merupakan suatu keniscayaan yang tak bisa dihindari tetapi perbedaan bukanlah pemisah melainkan kekayaaan negeri yang harus dijaga. di tengah bumi nusantara mengandung nilai filosofis yang mendalam tentang ‘menengahi’ bangsa yang besar ini. Indonesia bukan tentang Jakarta ataupun Jawa saja tetapi seluruh pulau-pulau Nusantara. Pemerintahan yang baru sekiranya terus berjuang untuk mempertahankan kesatuan tanah air. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indoenesia harus tampak dan dirasakan bagi semua rakyat tanpa terkecuali. Inilah nyawa moderasi. Dirgahayu Negeriku, Damai Bangsaku!
Semarak di malam pembukaan Pamboang Festival 2025, sebagai momentum untuk menyambut HUT RI Ke 80 Tahun, dengan penuh makna dan rasa kebersamaan yang, dengan letupan kembang Api yang mewarnai Lapangan Betteng ,Kebanggaan Warga Pamboang, yang menjadi semarak dan ramai indah dengan penuh kebahagian di kalangan para Peserta Pamboang Vistival.
festival ini berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu perayaan yang penuh warna dan semangat Perjuangan para pendiri Negeri ini.
Yasin Sebagai Ketua penyelenggaraan festival ini, berujar Bahwa, Bukan sekadar perayaan seremonial, Pamboang Festival 2025 dirancang sebagai wadah untuk mengenang jasa para pahlawan, sekaligus sebagai platform untuk menggali dan mengembangkan potensi generasi muda di bidang olahraga dan seni.
Kehadiran ratusan peserta dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari siswa SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK 5,hingga UPTD SLB Pamboang, Desa dan Kelurahan menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat dalam memeriahkan acara ini. Mereka menampilkan berbagai atraksi dan perlombaan yang menunjukkan kreativitas, keterampilan, dan semangat juang yang tinggi. Partisipasi aktif dari staf Kecamatan Pamboang, DWP Pamboang, IGTKI Pamboang, KUA Pamboang, UPTD KB Pamboang, serta kontingen dari desa/kelurahan, Balai Penyuluh Pertanian, UPTD Pendidikan, dan UPTD Puskesmas Kecamatan Pamboang, semakin memperkaya ragam kegiatan yang ditampilkan. ***