MAJENE,||KBN. COM– Pemerintah Desa( Pemdes) Adolang Dhua , Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene menggelar Musyawarah Desa Rembuk Stunting Selasa Jam 14.00,(24/06/2025). Kegiatan ini merupakan Amanat dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia 2 (dua) tahun.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa Adolang Dhua dihadiri oleh Camat Pamboang Akbar Tambaru, Kepala
Puskesmas Pamboang Muh Taslim Manna,S.Kep, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD dan Anggotanya, Kader Posyandu, Pendamping PKH, Kadus, RT, Tokoh Masyarakat,, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat Desa Adolang Dhua.
Pj. Kepala Desa Adolang Dhua, Hasmuddin, SP menjelaskan, Stunting merupakan program nasional yang sudah dicanangkan langsung oleh Presiden dan perlu dipantau bersama Bidan Desa, Kader Posyandu, Puskesmas serta aparatur pemerintahan desa sampai ke tingkat Dusun dan RT.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Desa Adolang Dhua dalam mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah daerah”, ungkapnya.
“Stunting bukan hanya disebabkan karena kurangnya gizi dan asupan makanan saja, tetapi juga dapat disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar tempat tinggal”, jelasnya.
“Anak merupakan generasi penerus bangsa, maka dari itu kita harus menjaga dan merawat pertumbuhan anak agar tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan normal dan terhindar dari masalah stunting”, tambahnya.
Hasmuddin, juga menegaskan, jika di Desa Adolang Dhua terdapat anak yang mengalami gejala stunting agar dapat segera melaporkan ke Pihak Desa, untuk dapat segera diupayakan bantuan dan pertolongan untuk mencegah terjadinya stunting.
” Amirudin juga berharap seluruh warga Desa Along Dhua terbebas dari stunting.“Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta makan makanan yang sehat bergizi diharapkan dapat mencegah dan mengurangi resiko terjadinya stunting”, ujar Hasmuddin. ( Wid-Red)