MAJENE, || KBN. COM–Keberadaan rumah makan nyatanya turut memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak restoran dan juga mampu menciptakan lapangan kerja di daerah.
Ditengah keterbatasan pendapatan asli daerah tentu menjadi perhatian serius dari pemerintah untuk terus mendorong adanya sektor penopang pundi-pundi PAD untuk dimanfaatkan dalam pembangunan di suatu daerah.
Di Kabupaten Majene saat ini pun diharapkan ada obyek yang mampu memberikan sumber pendapatan daerah. Salah satunya adalah hadirnya Rumah Makan (RM) Tipalayo yang beroperasi di Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang atau sekitar 20 Kilometer dari pusat pemerintahan di Kabupaten Majene Sulawesi Barat.
Saat ini, RM Tipalayo yang beroperasi dalam rentang 10 tahun terakhir turut memberikan kontribusi positif terhadap penopang PAD. Bukan sekedar itu, pemilik atau owner RM Tipalayo juga mampu menyerap puluhan tenaga kerja lokal yang ada di wilayah ini.
Keterangan Foto – RM Tipalayo yang menjadi salah satu ikon wisata kuliner daerah rupanya menjadi pilihan favorit bagi pengunjung lokal maupun dari luar daerah. Foto:ist
Rumah makan yang ramai dikunjungi wisatawan nyatanya dapat meningkatkan ekonomi lokal dengan menarik lebih banyak pengunjung ke daerah tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan sektor lain, seperti penginapan, transportasi, dan oleh-oleh.
Dalam wawancara khusus, Owner RM Tipalayo, Sugianto menceritakan perjuangannya agar usaha kuliner yang dikembangkan mampu menarik minat pengunjung lokal maupun dari luar daerah
Alhasil, usaha kuliner dengan menu sederhana seperti ikan bakar maupun menu lainnya mendapat tempat tersendiri bagi pengunjungnya.
Selain menerapkan pelayanan yang cepat, Sang Owner juga menciptakan nuansa eksotis di rumah makan dengan memadukan elemen-elemen desain interior yang terinspirasi dari alam.
“Kami berusaha meningkatkan kualitas menu dan pelayan yang baik. Hal paling penting adalah bagaimana menciptakan suasana pengunjung menjadi nyaman,” tuturnya.
Salah satu pengunjung luar daerah, Joko Priyatno mengaku terkesima dengan nuansa interior RM Tipalayo yang begitu memesona dan memanjakan mata setiap berada di daerah ini.
“Letak RM Tipalayo sangat strategis yang mudah dijangkau. Setiap kami ada tamu dari luar daerah maka tak perlu sulit untuk mencari tempat representatif,” ujar Joko Priyatno salah satu pengunjung asal Polewali Mandar ini.
Joko menyarankan, bagi para pencinta kuliner, mencicipi makanan lokal menjadi salah satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan saat berwisata di Kabupaten Majene
Jaman sekarang kata dia, cafe dan restoran tidak hanya menjadi tempat makan semata, melainkan menjadi tempat nongkrong yang asyik untuk keluarga.***
(Aco/Wid)