Menu

Mode Gelap
Sekertaris Distanakbud Hari Pertama Kerja Butuh Pendalaman

Daerah

Warga Baurung Kesal Papaluang Lopi Di Anggap Jembatan Untuk Perusahaan

badge-check


					Abd. Rahman Ketua RT. Lingkungan Baurung,Kel.Baurung Kec. Banggar Timur Bersama Tokoh Nelayan Dan Warga Nelayan Foto Bersama di Lokasi Papaluang Lopi, Sekaligus Tambatan Perahu Nelayan. Kisah 8/05/2025. Perbesar

Abd. Rahman Ketua RT. Lingkungan Baurung,Kel.Baurung Kec. Banggar Timur Bersama Tokoh Nelayan Dan Warga Nelayan Foto Bersama di Lokasi Papaluang Lopi, Sekaligus Tambatan Perahu Nelayan. Kisah 8/05/2025.

MAJENE,|| KBN.COM,-Pekerjaan Normalisasi Pappaluangan Lopi (Tambatan Perahu) secara swadaya yang terletak di lingkungan Baurung, Kel. Baurung, Kec. Banggae Timur kini menyedot perhatian publik masyarakat Majene setelah berbagai pemberitaan yang menganggap Hal tersebut menyalahi aturan dan layak untuk dilakukan penutupan.

Dari hasil pantauan dan wawancara langsung Oleh Awak media kepada nelayan yang beroperasi di tempat tersebut, didapati bahwa Spekulasi tentang pembangunan yang menyerupai Jetty dan permintaan penutupan tersebut mendapat Tanggapan keras dari warga sekitar yang mayoritas bermata pencaharian sebagai Nelayan.

” Menurutnya, tanggul tersebut merupakan Pappaluangan Lopi atau Tambatan perahu yang berfungsi untuk menempatkan Perahu Nelayan agar terhindar dari kerusakan akibat hantaman Ombak Pada Musim Angin Timur.

Ditemui di tempat Normalisasi, Abdurrahman D ketua RW 01 Baurung yang sekaligus berprofesi sebagai Nelayan merasa sangat terbantu dengan adanya Pappaluangan Lopi tersebut, pasalnya sebelum adanya Pappaluangan Lopi sudah ada beberapa Perahu yang rusak karena hantaman Ombak.” ujarnya Kamis (8/5/2025)

“Sudah lama kami rencanakan agar ada tempat untuk berlindung bagi perahu jika terjadi musim ombak keras dan angin timur, Alhamdulillah dengan adanya pekerjaan ini kami sangat bersyukur sekali” Ungkapnya

Ditanyai tentang sumber Dana yang digunakan dalam pekerjaan Normalisasi Pappaluangan Lopi tersebut, ” “Abdurrahman, dengan tegas menyampaikan bahwa semua ini merupakan hasil swadaya masyarakat dan tidak ada sedikitpun Dana dari Pemerintah.

” Lebih lanjut, menyikapi soal adanya desakan penutupan Pappaluangan Lopi yang diduga sebagai Jetty tersebut,
” Abdurrahman dengan tegas menyampaikan bahwa siapapun yang akan menutup tempat Sandaran mata pencaharian mereka untuk menghidup dan memberi makan anak dan istri serta sanak family mereka, maka seluruh masyarakat Nelayan akan melakukan perlawan.

“Kami Seluruh masyarakat Nelayan akan berkumpul dan akan melakukan perlawanan secara penuh jika ada yang mencoba menutup dan mengusik tempat mata pencaharian kami” Tegas Abdurrahman

Pekerjaan Normalisasi Pappaluangan Lopi tersebut merupakan hasil kesepakatan dan permohonan masyarakat Nelayan dan dikerjakan berdasarkan hasil kesepakatan masyarakat setempat sehingga kami bersyukur karena keinginan kami direspon yang kemudian hari ini kami telah menikmati Hasilnya.

Tanggapan serupa disampaikan oleh masyarakat Nelayan yang ada di Pappaluangan Lopi yang Enggang disebutkan namanya. Ia secara tegas dan lantang menyampaikan bahwa siapapun yang datang dan mencoba mengganggu tempat mereka mencari Nafkah, dirinya siap bersama-sama dibarisan masyarakat memperjuangkan Pappaluangan Lopi tersebut.

Masyarakat tersebut menyayangkan adanya pemberitaan miring tempat tersebut tanpa melihat sisi positif yang dirasakan bagi Nelayan, dirinya juga menyayangkan adanya Tuduhan tentang Pappaluangan Lopi tersebut dimanfaatkan untuk Mengangkut Batu serta tuduhan pembangunan Jetty seluas 2 Hektar Milik seorang Warga yang dikerjakan seenaknya dan asal-asalan.

” Pekerjaan Pappaluangan Lopi itu dimulai dari Tanggul disana, semuanya laut, jadi dari mana ada Lahan warga dan sejak kapan warga memiliki Laut. Apalagi kalau mau digunakan untuk kapal mengangkut batu, itu semua tuduhan yang tidak berdasar dan mengada-ada, Semua kapal disini adalah kapal nelayan, tidak ada kapal pengangkut batu, yang terpenting ialah keberadaan Pappaluangan Lopi berdampak Positif bagi kami sebagai Nelayan, perbaikan dan mobilisasi Bahan baku ke kapal sudah sangat mudah dan nyaman sejak adanya Pappaluangan Lopi ini” terangnya. ***

(W/R)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Bupati Majene Pimpin Harlah Pancasila 2025 : Nilai-nilai Kebangsaan Untuk Membangun Majene yang Lebih Baik

2 Juni 2025 - 16:12 WIB

Dr.Andi Syukri ; Berharap Lahir Atlet Sepak Bola Di Dandim Cup 2025,

2 Juni 2025 - 11:44 WIB

Dr.Andi Syukri ; Berharap Lahir Atlet Sepak Bola Di Dandim Cup 2025,

2 Juni 2025 - 11:35 WIB

RSUD Majene,Peringati Hari Hemofilia Sedunia, Begitu Penghinaan Layanan Kesehatan

1 Juni 2025 - 04:18 WIB

RSUD Majene Gelar Sosialisasi Penyakit Kanker.

1 Juni 2025 - 03:20 WIB

Trending di Daerah