SPORT || KBN. COM– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku terbuka jika organisasi yang tengah dipimpinnya itu mendapat kritikan. Namun, ia tidak terima jika ada yang ingin menghancurkan Timnas Indonesia.
PSSI sempat mendapat gelombang kritik dari para suporter setelah laga Timnas Indonesia melawan Timnas Australia dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya, Skuad Garuda menelan kekalahan telak 1-5 pada laga yang berlangsung di Stadion Sydney, 20 Maret 2025.
“Indonesia adalah negara demokrasi. Jadi ketika orang mengkritik saya, mengkritik federasi, mengkritik tim nasional. Ya, inilah kenyataan yang harus kami terima karena mengkritik membuat kita lebih kuat,” kata Erick, dilansir dari kanal YouTube PSSI TV, Selasa (22/4/2025).
“Jangan hancurkan para pemain. Ini yang paling penting. Saya percaya itu. Jadi inilah alasan sebenarnya, kemarin setelah pertandingan, sekali lagi, saya memberikan rasa hormat kepada para pendukung. Anda memberi rasa hormat kepada para pemain,” urai Erick.
“Sepakbola selalu sepakbola, tentang drama dan segalanya Jangan hancurkan mimpi para pemain. Jangan hancurkan kami. Tetaplah positif. Pemain satu bermain buruk, pemain lainnya bermain bagus. Itulah timnya,” lanjut pria berusia 54 tahun itu.
“Ini olahraga tim. Biarkan para pejabat bekerja sama, biarkan para pemain bekerja sama. Kita sebagai penggemar harus sabar mendukung, tetapi sekali lagi, ingat, kita harus mendukung dan percaya. Tim mana pun, naik turun,” pungkasnya
Tim ; Redaksi