![](http://kabarbarunusantara.com/wp-content/uploads/2025/05/BKKBN-scaled.png")
MAJENE,KBN.Com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele – Andi Rita Mariani Basharu (AST-Rita) telah membangun komitmen pada diri yang ingin mewakafkan sisa usianya dalam bentuk pengabdian untuk kemajuan masyarakat di Kabupaten Majene.
Hal ini ditegaskan Calon Wakil Bupati Majene Dr.Hj.Andi Rita Mariani Basharu saat mengikuti kegiatan kampanye tatap muka yang digelar di Kelurahan Tande, Minggu malam, 27/10/2024.
Menurutnya, menjadi pemimpin itu sangatlah berat karena hal itu menjadi pertanggungjawaban mutlak terhadap masyarakat dan lebih utama lagi kepada Allah SWT.
Karena itu kata Andi Rita Mariani yang juga dikenal sebagai salah satu sosok perempuan hebat yang pernah meraih predikat 50 besar Perempuan Pembawa Perubahan di Indonesia di tahun 2019 ini menyerukan kepada masyarakat Majene untuk memanfaatkan momentum politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024, dengan memilih calon pemimpin yang memiliki rekam jejak mumpuni dari berbagai aspek yang menjadi landasan kuat untuk memilih pemimpin di Bumi Assamallewung ini.
Saat ini kata Rita, masyarakat menginginkan pemimpin-pemimpin yang beradab dan berakhlak mulia, serta mampu mengelola kekayaan negeri ini untuk kemaslahatan masyarakat. Pasangan calon nomor urut dua ini berkomitmen tinggi untuk mewujudkan konsep pembangunan “Sibaliparri” menuju masyarakat Majene Unggul Mandiri dan Religius.
“Pemimpin harus menjadi pelayan masyarakat, bukan malah minta dilayani rakyat. Pemimpin itu tidak cukup dengan modal pintar semata, namun yang utama adalah pemimpin yang berakhlak dan beradab,” katanya.
Ditempat yang sama, Darmansyah selaku tim Jurkam pasangan nomor urut dua menyampaikan alasannya sehingga terlibat aktif dalam tim pemenangan di pilkada Majene tahun ini
“Pasangan AST-Rita adalah sosok ideal untuk memimpin kabupaten Majene lima tahun kedepan. Apalagi dengan konsep visi religius yang ingin dicapai merupakan konsep yang sesuai dengan kultur budaya dan agama di jazirah tanah Mandar ini, terlebih lagi di daerah Tande,” ucap Darmansyah yang juga mantan ketua DPRD Majene ini
Pasangan AST-Rita kata dia, tentu memiliki kematangan latarbelakang pendidikan dan pengalaman saat menjadi pemimpin pada ruang lingkup birokrasi hingga memasuki masa pensiun.
“Jika berbicara dari aspek latarbelakang pendidikan maka pasangan ini lebih unggul dari calon lain. Begitupun dari aspek pengalaman juga Paslon nomor urut dua juga masih unggul. Inilah yang menjadi esensi palsafah Mandar bahwa pemimpin itu harus yang “Panopindang Daranna” atau punya pengalaman menjadi pemimpin,” ucap Darmansyah.*(Aco/W)
