![](http://kabarbarunusantara.com/wp-content/uploads/2025/05/BKKBN-scaled.png")
Polman,Kabar Baru Nusantara-Perusahaan Daerah Air minum atau PDAM Kabupaten Polewali Mandar (Polman),tak mengalir. Hal itu pun di keluhkan pelanggan lantaran tetap membayar tagihan dengan tinggi, meski air PDAM tak mengalir dengan lancar.Bahkan jika ada tunggakan itu lebih tinggi pembayaran
Keluhan tersebut datang dari salah satu warga Kelurahan Tinambung Kecamatan Tinambung. Ia mengatakan, sejak dua bulan terakhir air PDAM tidak lancar mengalir,sehingga untuk kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi, Namun demikian pembayaran terus berjalan.
meminimalisir tidak mengalirnya air PDAM dengan baik warga pun terpaksa protes atas persoalan ini,sebagian mereka beralih ke air sungai yang selalu keruh.
“Sudah dua bulan air tidak mengalir tidak karuan. Bahkan untuk mandi saja terpaksa warga turun ke sungai mandar. ,” tutur warga yang namanya tak di sebutkan.
Seharusnya di usia Polman yang ke 65 tahun ini pelayanan PDAM sebagai anak perusahaan daerah bisa lebih baik. Apalagi Direkturnya juga baru tetapi sebaliknya air justru tidak mengalir.
Hal serupa juga di sampaikan salah satu warga Kelurahan. Budi mengaku sering begadang sampai jam 2 sampai subuh untuk menunggu air mengalir.
Tak hanya itu, program air gratis yang di turunkan PDAM Wai Tipalayo menurut Budi itu tidak merata padahal dirinya terus melakukan pembayaran.
Terpisah, Direktur PDAM Wai Tipalayo,Arif Kamaruddin
Ketikah dihubungi melalu Via telpon belum ada jawaban.
Ditempat yang sama solihing staap loket Air PDAM ketika di hubungi, Memberikan jawaban bahwa dirinya di luar kantor, mengenai masalah adanya kenaikan tarif pelanggan di tidak tahu menahu kalau persoalan,
jika ada masyarakat yang komplen adanya kenaikan tarif silakan berhungan pemkab Polman.”ujar Solihin.
Dari pantau Awak media,kantor PDAM yang terletak di tinggas tinggas kelurahan Tinambung memang selalu sepi,sehingga menyulitkan masyarakat untuk mempertanyakan jika air PDAM kurang lancar.sampai berita ini di tulis belum ada jawaban dari pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Tinambung.
(Tim Redaksi)
